Suara.com - Semua orang dilahirkan dengan lemak cokelat di tubuh untuk menyimpan energi dalam ruang kecil. Lemak cokelat ini menciptakan panas dan membakar kalori dalam tubuh.
Tetapi, akhirnya tubuh akan mengambil lemak putih dan mengubahnya menjadi lemak cokelat, tergantung pada kebutuhan tubuh.
Lemak cokelat juga bisa menjadi lemak yang baik. Karena, lemak ini juga bisa mengontrol gula darah dan insulin dalam tubuh.
Para ilmuwan telah menentukan bahwa lemak cokelat bisa menjadi solusi mengatasi obesitas dan diabetes. Namun, peneliti belum tahu proses tubuh menciptakan lemak cokelat.
Baca Juga: Khawatir Terinfeksi Corona Covid-19, Rusia Larang Kunjungan WN China
Dalam hal ini dilansir oleh Fox News, lemak paha ayam tidak akan berubah menjadi lemak cokelat di tubuh jika Anda mengonsumsinya. Karena, makanan tidak mungkin mengubah apapun di tubuh menjadi lemak cokelat.
Namun paha ayam sendiri menjadi pilihan sehat yang menyediakan banyak protein dalam tubuh, walaupun mengandung lemak yang lebih tinggi daripada dada ayam.
Jika Anda makan ayam dengan kulit, maka Anda akan lebih banyak makan lemak daripada hanya makan dada ayam.
Sebagian besar, lemak paham ayam bersifat lemak tak jenuh yang artinya lebih sehat daripada lemak lainnya. Karena, tubuh membutuhkan asupan lemak tertentu setiap hari untuk menghasilkan energi.
Selain itu, lemak paha ayam juga tidak berbahaya tapi Anda boleh saja menghilangkannya ketika masak sup paha ayam.
Baca Juga: Cara Terbaik Mencuci Tangan untuk Mencegah Virus Corona Covid-19
Apabila Anda sedang ingin mengurangi kalori dan lemak, Anda bisa menghilangkan kulit paha ayam sebelum mengolahnya. Karena, kulit mengandung lemak paling banyak daripada bagian ayam mana pun.