Suara.com - Oka Tripambudi, pelatih gym Ashraf Sinclair mengatakan bahwa suami Bunga Citra Lestari sempat melakukan latihan crossfit di malam hari sebelum meninggal dunia.
Saat itu Oka tidak melihat kejanggalan dari Ashraf. Ia justru melihat suami Bunga Citra Lestari sangat sehat setelah 1 jam latihan crossfit.
"Selesai latihan, nggak ada kondisi yang mencurigakan. Dia masih senang nyapa temen-temen di sini," kata Oka saat dijumpai di Crossfit Niscala, kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020).
Dilansir oleh Hello Sehat, crossfit adalah berbagai gerakan fungsional yang dilakukan pada intensitas tinggi secara konstan. Latihan ini didasarkan pada gerakan seperti senam, angkat beban, berjalan, mendayung dan lainnya.
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia: 112 Spesimen Masuk, Mayoritas Positif H1N1
Olahraga ini dilakukan dengan cara memindahkan beban seberat mungkin dari jarak jauh. Semakin besar latihan atau pengeluaran daya, maka semakin intens usaha yang dilakukan.
Namun dilansir oleh Inverse.com, latihan crossfit ini juga berisiko menyebabkan cedera. Risiko cedera dari crossfit ini pun sebanding dengan olahraga angkat beban, lari jarak jauh, rek, sepak boleh dan senam.
Menurut Robert Gallo, seorang profesor di Departemen Ortopedi dan Rehabilitasi di Penn State, risiko cedera crossfit ini terkait dengan intensitas latihan yang dilakukan.
Biasanya crossfitters (sebutan untuk penyuka crossfit) mengalami cedera di bagian punggung bawah, bahu dan lutut. Sehingga orang perlu meningkatkan kesadarannya untuk mencegah terjadinya cedera crossfit.
Bahkan cedera crossfit juga bisa akibat dari kelelahan fisik atau kelelahan otot. Beberapa cedera umum sering terjadi karena latihan terlalu keras dan cepat.
Baca Juga: Cara Terbaik Mencuci Tangan untuk Mencegah Virus Corona Covid-19