Dilakukan Ashraf Sinclair sebelum Meninggal, Ini Risiko Crossfit Malam Hari

Rabu, 19 Februari 2020 | 16:02 WIB
Dilakukan Ashraf Sinclair sebelum Meninggal, Ini Risiko Crossfit Malam Hari
Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari [Instagram/@ashrafsinclair]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ashraf Sinclair sempat olahraga malam sebelum meninggal dunia. Oka Tripambudi, pelatih gym Ashraf Sinclair pun mengatakan suami Bunga Citra Lestari itu sempat latihan crossfit di malam sebelum meninggal dunia.

Oka Tripambudi mengatakan Ashraf melakukan latihan crossfit sekitar 1 jam. Saat itu Oka juga tidak melihat tanda-tanda fisik Ashraf sedang kurang sehat.

"Selesai latihan, nggak ada kondisi yang mencurigakan. Dia masih senang nyapa temen-temen di sini," kata Oka saat dijumpai di Crossfit Niscala, kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020).

Bahkan Oka juga tahu kalau Ashraf tidak memiliki riwayat penyakit serius, termasuk yang berkaitan dengan jantung.

Baca Juga: Cerita Rizka TNI Pengidap Tumor Otak Bikin Andika Perkasa Berurai Air Mata

Sebetulnya, olahraga di malam hari tidak dilarang. Sebuah penelitian yang dilansir oleh Runnersworld.com, pun menunjukkan bahwa olahraga sebelum tidur juga tidak menganggu tidur malam.

Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari [Instagram/@ashrafsinclair]
Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari [Instagram/@ashrafsinclair]

Tetapi, para peneliti menemukan bahwa olahraga malam hari bisa meningkatkan shuyete, yakni tidur dalam gelombang lambat. Jenis shuyete restoratif ini bisa membantu tubuh berfungsi baik.

Di sisi lain, latihan fisik keras satu jam sebelum tidur juga bisa mengacaukan tidur Anda. Karena detak jantung sedang bekerja sangat tinggi atau cepat selama latihan. Lalu, waktu satu jam juga tidak cukup untuk jantung mencapai kecepatan istirahatnya.

Jika Anda ingin tetap menjalani olahraga malam hari, Anda disaranakn untuk melambatkan ritme olahraga dari biasanya. Karena dilansir oleh Hello Sehat, olahraga dalam kecepatan dan daya yang jauh lebih lambat bisa mengatur detak jantung, pernapasan dan menjaga kadar hormon tetap normal.

Anda jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan setelah olahraga. Pemanasan sangat berguna untuk mengendurkan otot, memperbaiki sirkulasi darah dan tidur lebih nyenyak.

Baca Juga: Terapi Akupuntur Bisa Bantu Atasi Tumor dan Kanker, Ini Penjelasannya!

American Council on Exercise juga menyarankan agar orang membuat catatan hasil olahraga di malam hari, meliputi perubahan nafsu makan, efeknya ketika bangun di pagi hari dan mudah tidur atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI