Suara.com - Wabah virus corona covid-19 yang berkepanjangan membuat negara China mengalami masalah kekurangan stok darah. Dilansir Suara.com dari Antara, masalah stok darah yang menipis terjadi karena pemerintah China meminta warganya meminimalisir kegiatan bepergian dan berdiam diri di rumah, termasuk para calon pendonor darah.
Kini Kota Shiyan di provinsi Hubei, yang menjadi pusat wabah, memberikan imbauan kepada warganya yang berusia 18-55 untuk mau mendonorkan darah.
Organisasi pencegahan dan pengendalian wabah di kota tersebut juga mengatakan bahwa anggota Partai Komunis yang berkuasa, karyawan pemerintah, prajurit, karyawan rumah sakit dan mahasiswa hendaknya menjadi teladan sebagai pendonor.
Pusat darah di provinsi Jiangxi juga telah mengirim pesan kepada jutaan pengguna telepon di Nanchang untuk bersedia mengunjungi calon donor. Pun pusat darah Chongging yang telah menjalankan layanan serupa bulan ini untuk mengatasi masalah kekurangan darah.
Baca Juga: 3 Manfaat Donor Darah, Juga Menghilangkan Stres Lho
Akibat wabah virus corona-19, jutaan orang di China tak bisa meninggalkan rumah atau melakukan perjalanan antarkota. Itu terjadi setelah otoritas setempat memberlakukan pembatasan untuk mencegah penularan virus.
Virus corona jenis baru ini telah mengakibatkan 2.009 meninggal dunia dan menginfeksi 75.000 orang lebih. Lebih dari 90 persen kasus sakit dan kematian terjadi di daratan China.