Suara.com - Terapi Emsculpt Ashraf Sinclair Bahaya untuk Jantung? Ini Penjelasan Dokter
Ashraf Sinclair, suami Bunga Citra Lestari, meninggal dunia kemarin Selasa (18/2) karena serangan jantung. Meninggalnya Ashraf Sinclair membuat syok orang terdekat, karena ia dikenal sebagai sosok yang bugar dan aktif berolahraga.
Bahkan dilihat di media sosialnya, Ashraf Sinclair sering melakukan terapi emsculpt, yang disebut-sebut bermanfaat untuk membentuk otot perut. Netizen pun mengaitkan metode ini dengan serangan jantung yang dialami Ashraf Sinclair. Apakah benar berhubungan?
Anggapan ini rupanya ditepis mentah-mentah oleh dr Andhika Raspati, SpKO dari PPDS Kedokteran Olahraga, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Baca Juga: Ashraf Sinclair Serangan Jantung, Ini Waktu Terbaik Medical Checkup
"Kalau kita lihat dalam kasus kematian Ashraf yang dikaitkan dengan EMS, itu bukan dari EMS karena EMS yang berlebihan tak ada hubungannya secara langsung dengan gangguan jantung yang bisa menyebabkan kematian," kata dr Andhika dilansir Antara, Rabu (19/2/2020).
Dokter KONI DKI Jaya itu menjelaskan bahwa metode emsculpt adalah produk yang menggunakan stimulasi otot menggunakan listrik atau electric muscle stimulation (EMS)
"Sesuai namanya, EMS adalah metode di mana otot diberi rangsangan listrik dari luar sehingga bisa berkontraksi," kata dr Andhika.
Layaknya gerakan biasa, metode EMS adalah memberikan rangsangan listrik layaknya rangsangan otak pada otot untuk diterjemahkan dalam bentuk kontraksi.
"Nah ini bedanya dengan gerakan biasa, EMS menggunakan listrik dari luar."
Baca Juga: Muda dan Sehat Tetap Punya Risiko Kena Serangan Jantung, Ini Alasannya
Bukan berarti metode ini tanpa risiko efek samping. Metode EMS berbahaya jika dilakukan dengan dosis yang besar.