Berkaca dari Ashraf Sinclair, Ketahui Tanda Serangan Jantung Pagi Hari!

Selasa, 18 Februari 2020 | 13:26 WIB
Berkaca dari Ashraf Sinclair, Ketahui Tanda Serangan Jantung Pagi Hari!
Ilustrasi dada berdebar, serangan jantung. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair meninggal dunia karena serangan jantung tadi pagi, Selasa (18/2/2020) sekitar pukul 04.51 WIB.

Penyebab kematian Ashraf Sinclair karena serangan jantung pun telah dikonfirmasi oleh manajer Bunga Citra Lestari, Doddy. Pihaknya juga menyampaikan bahwa Ashraf tidak memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.

"Nggak ada (riwayat). Dia sehat banget," ujar Doddy di rumah duka di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2020).

Bahka Doddy menyampaikan kalau suami Bunga Citra Lestari itu menjalani gaya hidup yang paling sehat dibandingkan lainnya.

Baca Juga: Puluhan Ribu Hewan Peliharaan Terlantar karena Corona Covid-19

Seperti yang Anda ketahui, serangan jantung di pagi hari cenderung lebih parah daripada yang terjadi di waktu lain.

Para ahli mengatakan jenis serangan jantung pagi hari disebabkan oleh detak jantung cepat dan tidak teratur (bukan karena serangan jantung karena detak jantung yang melambat).

Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair dan putranya, Noah Sinclair saat berlibur ke Australia. [Instagram]
Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair dan putranya, Noah Sinclair saat berlibur ke Australia. [Instagram]

Sebenarnya dilansir oleh Hello Sehat, ada tanda-tanda awal yang bisa diwaspadai sebelum terjadinya serangan jantung, yaitu:

  • Kesulitan bernapas mendadak
  • Ketidanyamanan pada dada dan berdebar-debar
  • Terasa sakit dan tidak nyaman pada bagian lengan dan leher
  • Keringat dingin
  • Mual
  • Merasa kliyengan atau kepala terasa ringan

Tetapi, gejala serangan jantung pada pria dan wanita juga sering kali berbeda. Contohnya, banyak pria mengalami ketidaknyamanan dan tekanan di dada sebelum serangan jantung dibandingkan perempuan.

Karena, perempuan lebih mengalami gejala sesak napas, mual dan muntah sebelum serangan jantung. Namun, gejala serangan jantung pada wanita ini seringkali disangka gejala datang bulan atau premenstrual syndrome (PMS).

Baca Juga: 3 Alasan Indonesia 'Kebal' Virus Corona Covid-19, Benar karena Doa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI