Suara.com - China meluncurkan platform belajar nasional demi membantu proses belajar-mengajar sekolah yang terpaksa berhenti karena wabah virus corona Covid-19.
Platform belajar berbasis internet tersebut diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan China dan diharapkan dapat menjangkau sekitar 180 juta pelajar di sana.
Di waktu yang sama, pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) di China akan dibantu dengan materi pembelajaran yang disiarkan oleh TV nasional China, CCTV China Education TV Channel 4.
Hal itu dilakukan karena Pemerintah China ingin 'melindungi mata' anak-anak tingkat SD dan mengurangi waktu mereka berjibaku dengan layar internet.
Baca Juga: Punya Racikan Khusus Kopi Kukus, Ini Daftar Menu Lengkap Leyeh Leyeh Jogja
Ada sekitar 169 materi dipekan pertama perilisan yang mencakup 12 mata pelajaran tingkat SMP dan SMA. Materi juga akan ditambah oleh guru-guru berpengalaman dari Beijing maupun kota-kota lain.
Dilansir Suara.com dari AsiaOne, perilisan platform belajar tersebut merupakan bentuk kerjasama antara Pemerintah China melalui Kementerian Industri dan Teknologi Informasi dan beberapa operator telekomunikasi China seperti China Mobile, China Unicom, China Telecom serta beberapa perusahaan teknologi seperti Baidu, Alibaba dan Huawei.
Sebelum platform nasional ini dirilis, perusahaan China seperti Alibaba, Tencent dan Huawei bahkan lebih dulu menawarkan jasa belajar daring gratis untuk pelajar berbagai kelas dan tingkatan di sana.
Di China, sistem edukasi merupakan salah satu hal yang paling terdampak karena wabah virus corona Covid-19. Banyak sekolah diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Pemerintah China telah mengimbau warganya untuk mengurangi aktivitas fisik demi mengurangi transmisi virus dari satu orang ke orang lainnya.
Baca Juga: Kenali Pneumonia Berjalan, Penyakit yang Menyerang Musisi Elton John