3 Alasan Indonesia 'Kebal' Virus Corona Covid-19, Benar karena Doa?

Selasa, 18 Februari 2020 | 11:00 WIB
3 Alasan Indonesia 'Kebal' Virus Corona Covid-19, Benar karena Doa?
Ilustrasi Menkes Terawan melawan virus Corona Covid-19. (Dok. Ilustrasi Suara.com oleh Iqbal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 3 Alasan Indonesia 'Kebal' Virus Corona Covid-19, Benar karena Doa?

Di saat angka infeksi sudah mencapai lebih dari 70 ribu orang, Indonesia masih berstatus zero virus corona Covid-19 hingga saat ini. Yang terbaru, hasil pemeriksaan spesimen Balitbangkes pada 17 Februari 2020 menyatakan 102 sampel negatif dan 2 spesimen masih diperiksa.

Data ini sempat membuat heboh, karena berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Harvard, Marc Lipsitch, menilai seharusnya Indonesia sudah ada kasus virus Corona.

Baca Juga: WNI dari China Negatif Corona Covid-19, Pemerintah Tetap Waspada

Laporan terkait kecurigaan adanya kasus virus Corona Covid-19 yang disembunyuikan sempat mencuat, meskipun akhirnya ditepis berkali-kali oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.

Akibatnya, anggapan yang menyebut masyarakat Indonesia kebal terhadap virus Covid-19 pun beredar di internet dan media sosial. Lalu, apa tanggapan Kemenkes soal hal ini?

Doa Adalah Segalanya

Menjawab pertanyaan tersebut, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut doa adalah jawaban terbaik yang menjadikan Indonesia kebal terhadap virus mematikan. Bukan hanya sekali, Menkes Terawan berulang kali menyebut doa adalah penyebab hingga kini Indonesia belum ditemukan kasus positif virus Corona Covid-19.

"Secara medis doa, semua karena doa. Saya yakin doalah," ujar Menkes Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Cawang, Jakarta Timje, saat menemani pemulangan WNI yang dikarantina di Natuna, Sabtu (15/2/2020).

Baca Juga: Update Virus Corona di Indonesia: 102 Pasien Negatif, 2 Masih Diperiksa

Senada Menkes Terawan, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes, Anung Sugihantono sempat berkelakar kekebalan masyarakat Indonesia terhadap Covid-19 terjadi karena makanan yang dikonsumsi, yang terdengar 'horor', salah satunya tongseng.

"Wong, kita selalu makan tongseng, tong (dan) seng aja di makan, beton dimakan, mungkin itu yang bikin kebal. Kamu juga suka makan tong, seng aja dimakan," celetuk Anung seraya tertawa.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (Suara.com/Dini Afrianti)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (Suara.com/Dini Afrianti)

Saat diseriusi lebih jauh, Anung mengaku hingga kini pihaknya belum tahu mengapa di Indonesia belum ada satupun yang terkonfirmasi positif atau apakah Indonesia kebal terhadap Covid-19. Untuk itu, diperlukan penelitian lebih lanjut dan mendalam, dengan bukti yang lebih konkrit.

"Penjelasan ilmiahnya, itu kita belum tahu, saya sendiri selalu saya sampaikan, kemungkinan faktor genetik, di teorinya ada status kesehatan ada pengaruh genetik ada pengaruh lingkungan, ada pengaruh pelayanan kesehatan, ada pengaruh dari perilaku," papar Anung.

"Kalau virus ini, kita tetap ngomong ada orangnya ada agent-nya, ada environment (lingkungan) nya, itulah interaksi ini terus kita lihat dan teliti untuk melihat itu," sambungnya.

Lalu apa alasan lain yang dikemukakan oleh pakar? Simak jawabannya di halaman berikut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI