MenPPPA Soal Skull Breaker Challenge di Tik Tok, Kasihan Sekali

Senin, 17 Februari 2020 | 20:00 WIB
MenPPPA Soal Skull Breaker Challenge di Tik Tok, Kasihan Sekali
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) Bintang Puspayoga. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - MenPPPA Soal Skull Breaker Challenge di Tik Tok,  Kasihan Sekali

Tren tantangan Skull Breaker Challenge memang tengah ramai di lini masa. Khususnya saat paltform Tiktok yang semakin digandrungi, jadi aplikasi yang ramai digunakan untuk menyebar tren ini.

Tantangan ini memang selayaknya sebuah prank, dimana korban prank atau kejahilan kakinya akan dijegal saat ia sedang melompat. Alhasil, saat mereka tidak bisa menangkapnya, kepala si korban akan langsung membentur lantai, dan akibatnya bisa fatal. Mirisnya, challenge ini banyak ditiru anak-anak.

Melihat ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) Bintang Puspayoga, mengaku sudah memberikan sebaran informasi terkait bahaya permainan ini, melalui WhatsApp Group (WAG).

"Oh iya, itu sebenarnya kita udah infokan melalui beberapa WA group kita sangat sayangkan sekali perlu kami komunikasikan," ujar Menteri Bintang di KemenPPPA di Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).

Baca Juga: Cegah Meluasnya Skull Breaker Challenge, Kominfo Patroli di TikTok

Menangkal konten semakin tersebar dan memancing lebih banyak orang untuk melakukan aksi ini, Menteri Bintang juga sudah berkoordinasi kepada Kemenkominfo untuk menghalau konten sejenis ini, dan mencegah memakan korban.

"Dan sudah kami komunikasikan dengan kominfo, terkait dengan memprotect bebasnya (konten)," tuturnya.

Pada dasarnya ini adalah permainan, tapi saat permainan itu cenderung berbahaya dan sulit dikontrol, tanpa pengawasan orang tua, maka sudah sepatutnya permainan dihindari. Apalagi saat anak-anak cidera di bagian tubuh atau otaknya yang masih dalam tahap pertumbuhan, dikhawatirkan akan menganggu masa depannya.

"Sangat kasian sekali kepada anak-anaknya, dengan cara bermain tapi membahayakan, sudah kita bicarakan. Deputi kami sudah kordinasi dengan instansi terkait," tutupnya.

Baca Juga: Pamer Patung Kembara UNY, Sutrisna dan Nuarta "Upin Ipin" Joget TikTok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI