Temuan Baru, Plasma Darah Bisa Dijadikan Obat Pasien Virus Corona COVID-19!

Minggu, 16 Februari 2020 | 17:46 WIB
Temuan Baru, Plasma Darah Bisa Dijadikan Obat Pasien Virus Corona COVID-19!
Ilustrasi pasien virus corona (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan produk kesehatan milik negara China mengumpulkan plasma darah dari orang-orang yang telah pulih dari infeksi virus corona baru atau COVID-19 untuk membantu memulihkan pasien lain yang masih terinfeksi.

Hal ini dilakukan setelah diketahui plasma darah dari orang yang pulih dapat membantu pasien yang sakit kritis.

China National Biotec Group Co mengatakan pada Kamis (13/2/2020) lalu, telah menggunakan plasma ini, yang mengandung antibodi sangat kuat, untuk merawat lebih dari 10 pasien sakit parah sejak 8 Februari.

Mereka mengklaim pasien yang menerima pengobatan ini telah membaik dalam waktu 24 jam, dengan tanda berkurangnya radang dan viral load (jumlah partikel virus). Ini juga bersamaan dengan peningkatan jumlah oksigen dalam darah pasien.

Baca Juga: PRP Treatment, Terapi Plasma Darah yang Ampuh Atasi Kebotakan

Hingga kini, pembuat obat dan pemerintah China telah berlomba-lomba mengembangkan obat untuk mengurangi penularan yang sejauh ini telah menewaskan 1.669 orang serta menginfeksi 69.000 orang secara global, Minggu (16/2/2020).

Plasma darah hasil donor. (Shutterstock)
Ilustrasi donor plasma darah (Shutterstock)

Tak hanya itu, sejak wabah merebak pada Desember pun, belum ada pengobatan atau vaksin yang disetujui untuk mengurangi penularan virus.

Pasien yang Pulih Menghasilkan Antibodi

"Pasien yang telah pulih dari pneumonia virus corona baru akan menghasilkan antibodi yang dapat membunuh dan menghilangkan virus," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir Time.

"Dengan tidak adanya vaksin dan obat yang ditargetkan secara khusus, menggunakan plasma ini adalah cara paling efektif untuk mengobati infeksi dan secara signifikan dapat mengurangi jumlah kematian," tambah mereka.

Baca Juga: Gila Shopping, Wanita Ini Donor Plasma Darah Setiap Minggu dan Raup 48 Juta

Komisi Kesehatan Nasional China pun telah menambahkan teknik pengobatan menggunakan plasma ini dalam daftar langkah-langkah perawatan untuk pasien yang sakit kritis dalam pedoman pengobatan terbaru mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI