Pakar Menambah 4 Daftar Gejala dari Infeksi Virus Corona COVID-19

Minggu, 16 Februari 2020 | 15:18 WIB
Pakar Menambah 4 Daftar Gejala dari Infeksi Virus Corona COVID-19
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejauh ini, virus corona baru (COVID-19) telah menyebabkan 1.699 kematian, termasuk 4 orang di luar China dan 69.000 infeksi secara global.

Ilmuwan sekarang telah memperbaharui daftar gejala dari penyakit yang diakibatkan oleh virus corona baru. Gejala tambahan tersebut termasuk kelelahan, batuk kering, nyeri otot, serta kesulitan bernapas.

Tanda tersebut umumnya akan muncul bersama dengan gejala awal lainnya. Sedangkan gejala umum dari penyakit pernapasan yang disebabkan oleh COVID-19 adalah batuk, demam, dan sesak napas.

Menurut pakar, ketika virus menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, para ilmuwan sudah dapat mengidentifikasi pola gejala pada para korban.

Baca Juga: Heboh Virus Corona, Kim Jong Un Tiba-tiba Muncul Setelah 22 Hari 'Hilang'

Para ahli kesehatan mengatakan, butuh sekitar lima hari bagi seorang pasien untuk mengalami masalah pernapasan setelah pertama kali menunjukkan gejala, lapor Health Site.

Batuk merupakan gejala infeksi pneumonia misterius di China. (Shutterstock)
Batuk merupakan gejala infeksi pneumonia misterius di China. (Shutterstock)

Sebagian besar gejalanya sangat mirip dengan gejala flu biasa. Virus ini mematikan bagi pasien yang lebih tua dan bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan.

Di sisi lain, New York Times sempat melaporkan seorang ahli kesehatan senior di China meminta orang-orang, yang telah pulih dari infeksi virus corona, menyumbangkan plasma darah mereka.

Ahli kesehatan tersebut berhadap plasma tersebut dapat digunakan untuk mengobati pasien yang masih terinfeksi.

Perusahaan milik negara, China National Biotec Group mengumumkan bahwa antibodi dalam darah tersebut membantu merawat 10 pasien yang sakit kritis, mengurangi peradangan mereka dalam 12 hingga 24 jam.

Baca Juga: Update Korban Tewas Corona COVID-19 Tembus 1.666 Orang, 69.000 Terinfeksi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI