Suara.com - Lucinta Luna tidak hanya menderita dysphoria gender, tetapi juga pernah melakukan operasi transplantasi rambut kepala. Hal ini membuat sejumlah orang mungkin penasaran tentang prosedur hingga biaya transplantasi rambut.
Transplantasi rambut adalah prosedur menambahkan lebih banyak rambut ke area kepala yang botak atau menipis. Prosedur ini dilakukan dengan cara mengambil rambut dari bagian kulit kepala yang tebal ke kulit kepala yang tipis.
Transplantasi rambut pertama kali dilakukan pada tahun 1939 di Jepang. Biasanya, prosedur transplantasi rambut ini dilakukan oleh mereka yang mengalami kerontokan rambut parah.
Tetapi dilansir oleh Healthline, transplantasi rambut ini tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Prosedur ini hanya bekerja pada mereka yang mengalami kebotakan, penipisan secara alami atau cedera kepala yang membuat rambutnya hilang.
Baca Juga: Lucinta Luna Butuh Tramadol Usai Filler? Begini Kata Dokter Kecantikan
Biaya transplantasi rambut pun sangat bervariasi, yakni antara Rp 50 juta hingga 200 juta per sesi. Biaya transplantasi rambut ini juga tergantung pada faktor lainnya, antara lain:
1. Tempat tinggal
Banyaknya jumlah ahli bedah dan biaya hidup di daerah tersebut bisa memengaruhi harga transplantasi rambut.
2. Jenis prosedur transplantasi
Ada dua jenis prosedur transplantasi rambut, yakni transplantasi unit folikel (FUT) dan ekstraksi unit folikel (FUE). Masing-masing memiliki biaya yang berbeda.
Baca Juga: Pernah Merasa Terjatuh saat Tidur? Ternyata Ini yang sedang Terjadi!
3. Keterampilan dokter bedah