Suara.com - Anda mungkin pernah merasa seperti terjatuh saat tidur, lalu tubuh Anda basah kuyup saat bangun tidur, tetapi posisi tubuh masih aman di tempat tidur.
Ternyata kondisi itu disebut hypnagogic jerk atau hypnic jerk, yakni gerakan tubuh yang terjadi tiba-tiba, kuat dan sangat singkat saat tidur.
Hypnagogic jerk merupakan periode transisi antara terjaga dan tidur. Hypnagogic jerk merupakan kontraksi otot tak sadar yang dialami beberapa orang ketika tidur.
Beberapa orang mungkin merasakan sentakan atau gerakan tubuh ini ringan. Tetapi, ada pula yang mengalami gerakan lebih kuat dan intens.
Baca Juga: Korban Virus Corona Berisiko Stres hingga Frustasi, Ini Alasannya
Penelitian pun belum mengetahui penyebab pasti gerakan tubuh tiba-tiba ini saat tidur. Namun, ada banyak teori tentang faktor-faktor yang mungkin memengaruhi terjadinya hypnagogic jerk.
Menurut studi tahun 2016 dilansir dari World of Buzz, hypnagogic jerk terjadi secara mendadak dan bisa dialami oleh semua orang dari segala usia.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa 60 hingga 70 persen orang mengalami hypnagogic jerk hanya ketika mereka tertidur.
Sebenarnya kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan. Karena, kemungkinan hypnagogic jerk menyebabkan komplikasi atau efek samping pada tubuh sangat rendah.
Tetapi, ada gejala yang mungkin bisa Anda perhatikan berkaitan dengan hypnagogic jerk. Gejalanya termasuk perasaan terjatuh, bermimpi sedang terjatuh, detak jantung yang cepat, pernapasan cepat, berkeringat dan sentakan atau gerakan otot tubuh yang tiba-tiba.
Baca Juga: Sindrom Patah Hati Terkait dengan Kanker dan Stres, Ini Kata Peneliti!
Adapun beberapa hal yang bisa menyebabkan hypnagogic jerk, antara lain: