Sindrom Patah Hati Terkait dengan Kanker dan Stres, Ini Kata Peneliti!

Sabtu, 15 Februari 2020 | 11:53 WIB
Sindrom Patah Hati Terkait dengan Kanker dan Stres, Ini Kata Peneliti!
Patah hati. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penelitian oleh Journal of American Heart Association, juga mencatat bahwa 6 penderita TTS juga memiliki beberapa bentuk kanker dan lebih kecil kemungkinannya untuk bertahan hidup selama 5 tahun setelah didiagnosis.

Karena itu, ahli onkologi dan hematologi harus mempertimbangkan bahwa pasien yang didiagnosis kanker atau menjalani pengobatan nyeri dada dan sesak napas mungkin juga mengalami sindrom patah hati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI