5. Mereka menyatakan ingin menyingkirkan alat kelaminnya dan memiliki alat kelamin yang diinginkan.
6. Mereka meyakini akan tetap tumbuh sebagai perempuan ketika dewasa, meskipun memiliki fisiknya laki-laki dan sebaliknya.
7. Mereka mengalami tekanan ekstrim tentang perubahan tubuhnya selama masa pubertas.
Sedangkan pada remaja dan orang dewasa, gejala dysphoria gender meliputi:
Baca Juga: Hamil Cepat setelah Alami Preeklamsia Bisa Memicu Kelahiran Prematur
1. Mereka merasa jenis kelaminnya sudah tidak selaras dengan tubuhnya.
2. Jijik melihat alat kelaminnya. Ada pula yang tidak ingin mandi, berganti pakaian atau berhubungan seks agar tidak melihat alat kelaminnya.
3. Berkeinginan kuat untuk mengganti alat kelaminnya.