Surat edaran itu dibuat pada Senin (10/2/2020) dan dipublikasikan pada Selasa (11/2/2020), menyimpulkan jika semua orang yang mengenakan masker dan mengurangi sosialisasi dapat mengurangi kondisi yang buruk dalam dua minggu.
Namun, Associate Professor Hsu Li Yang dari NUS Saw Swee Hock School of Public Health mengatakan, "sangat tidak mungkin tindakan seperti itu akan membuat kondisi buruk berakhir dalam dua minggu. (Menjaga) jarak sosialisasi adalah strategi bagus untuk mengurangi penularan virus."
"Ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa mengenakan masker bedah atau N95 di masyarakat akan melindungi setiap orang, apalagi masker atau syal buatan sendiri," lanjutnya.