Suara.com - Selama virus corona COVID-19 makin menyebar, China menjadi kekurangan pasokan masker yang harus mereka gunakan untuk mencegah penularan.
Namun, nyatanya tidak hanya masker saja yang menipis, tetapi juga persediaan antiseptik serta hand sanitiser. Hal ini pun terjadi di supermarket-supermarket besar di China.
Kurangnya pasokan ini ternyata membuat banyak orang berebut untuk membelinya, hingga beberapa orang sampai berani melakukan tindak kekerasan.
Dilansir World of Buzz dari Astro Awani, sebuah pertengkaran baru-baru ini terjadi di sebuah supermarket di China, setelah seorang pembeli berusaha mendapatkan sebotol antiseptik yang tersisa.
Baca Juga: Benarkah Hand Sanitizer & Tisu Basah Antiseptik Melindungi dari Virus?
Namun, tidak disangka ada seorang gadis remaja berusia 17 tahun yang tiba-tiba menikam dua orang lain yang juga mencoba mengambil botol antiseptik tersebut.
Hal yang mengejutkan banyak orang adalah korban yang ditikam, seorang lelaki tua berusia 71 tahun dan seorang gadis kecil berusia 9 tahun.
Mendapat laporan, pihak berwenang pun langsung menangkap pelaku. Sedangkan kedua korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan. Untungnya, kondisi korban cepat pulih dan dinyatakan stabil.
Melalui kejadian ini kita melihat bahwa virus corona menyebabkan beberapa orang mengalami paranoia dan histeria.
Baca Juga: Pakai Sabun Antiseptik Setiap Hari, Amankah?