Demi Masker N95, Lelaki Rela Bobol Mobil Hingga Ditangkap Polisi!

Kamis, 13 Februari 2020 | 17:11 WIB
Demi Masker N95, Lelaki Rela Bobol Mobil Hingga Ditangkap Polisi!
Masker N95 menjadi barang langka di China. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demi Masker N95, Lelaki Rela Bobol Mobil Hingga Ditangkap Polisi!

Wabah virus Corona baru dari Wuhan, atau yang kini bernama resmi Covid-19, semakin menjadi. Laporan terbaru menyebut, penyakit ini telah memakan korban jiwa hingga lebih dari 1.300 orang.

Hal ini meningkatkan kekhawatiran masyarakat, dan menyebabkan tidak kejahatan. Seperti peristiwa pencurian masker N95 hingga menghancurkan mobil di Hongkong, diwartakan laman Asia One, Kamis (13/2/2020).

Seorang laki-laki ditangkap di Hongkong pada 12 Februari lalu dan membobol mobil yang terparkir. Ia lalu kabur membawa 8 kotak masker N95, sebagaimana dilaporkan petugas polisi setempat.

Baca Juga: Virus Corona, Harga Masker N925 Capai Rp 1,5 Juta Kalahkan 1 Gram Emas

Korban yang berusia 53 tahun kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi, setelah korban sadar mengetahui jendela kursi belakang mobilnya telah hancur pada 11 Februari, dan kotak-kotak berisi 160 masker N95 telah raib.

Setelah diinvestigasi dengan memantau rekaman kamera CCTV, polisi kemudian melacak tersangka pertama, yakni laki-laki berusia 33 tahun, dan ditangkap di Sheung Shui. Adapun tersangka kedua juga sudah diidentifikasi, dan polisi memastikan akan melakukan segala cara untuk menariknya ke pengadilan.

Hari Sabtu di Wuhan, keliling di jalanan yang lengang. Hari pertama Tahun Baru Imlek. (twitter.com/ylchaniago)
Hari Sabtu di Wuhan, keliling di jalanan yang lengang. Hari pertama Tahun Baru Imlek. (twitter.com/ylchaniago)

Sementara itu, peristiwa ini bukanlah yang pertama terkait perampokkan masker di Hong Kong. Senin malam pada 11 Februari, sesorang lelaki kehilangan 750 buah masker senilai 536 dollar atau setara Rp 7,5 juta, setelah ia menaruh masker itu sementara di sudut jalan di Sham Shui Po.

Setelah laporan itu, satu jam kemudian, seorang perempuan melaporkan ada 1.000 masker telah dicuri dari unit bangunan komersial di Tsum Sha Tsui.

Tak hanya itu, pengusaha perempuan yang menjalankan toko online juga mengaku menjadi korban pencurian 25.000 masker yang ia simpan di gudang pada 31 Januari lalu.

Baca Juga: TKI di Hong Kong Sulit Dapat Masker, Keluarga di Sleman Sampai Kirim 4 Kali

Kelangkaan masker ini membuat seluruh kota harus antre berjam-jam di apotek hanya untuk mendapatkan masker.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI