Suara.com - Di Tengah Isu Corona, Indonesia Juga Diterpa Peningkatan Kasus DBD
Virus Corona Covid-19 menjadi momok di China dan sebagian negara Asia. Indonesia sampai saat ini tengah berupaya mencegah penyakit dari Wuhan tersebut masuk, dengan memperketat penjagaan di perbatasan dan pintu masuk.
Namun di tengah isu virus Corona Covid-19 yang kian hangat, sejatinya ada penyakit endemis di Indonesia yang tak boleh dilupakan, yakni demam berdarah dengue (DBD). Bahkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat terjadinya peningkatan kasus DBD di Indonesia pada awal tahun 2020.
"Jadi memang ada beberapa daerah ya yang kasusnya cukup meningkat," kata Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, dilansir Antara, Kamis (13/2/2020).
Baca Juga: Dinkes Gunungkidul Ingatkan Serangan DBD Rawan Meningkat hingga April
Ia menjelaskan daerah-daerah yang mencatatkan peningkatan kasus DBD tersebut antara lain di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Sikka di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kabupaten Belitung di Kepulauan Bangka Belitung.
Dikatakan Nadia, menurut data di Kabupaten Sikka, NTT mencatatkan peningkatan paling tinggi dengan jumlah kasus DBD sebanyak 218, atau empat kali lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
"Empat kali lebih banyak dari tahun sebelumnya. Dan kondisinya saat ini masih dalam proses pengendalian," katanya.
Kemudian, Kabupaten Belitung juga mencatatkan peningkatan kasus sebanyak 150, dengan kondisi kejadiannya saat ini sudah mulai teratasi.
Sedangkan Kabupaten Ciamis juga mencatatkan peningkatan kasus sebanyak 37. Tetapi, kejadian DBD di daerah tersebut sudah dapat dikendalikan sejak awal Februari.
Baca Juga: Prof Adi Utarini: Berantas DBD Perlu Gerakan Luas dan Terus-menerus
Sementara itu, Kabupaten Temanggung juga mencatatkan peningkatan kasus sebanyak 48. Namun, situasinya sudah terkendali.