Asupan asam folat yang cukup bisa membantu mengurangi kemungkinan bayi mengalami cacat lahir di otak dan tulang belakang. Jika tidak, bayi lebih berisiko lahir prematur dan berat badan lahir rendah.
2. Sembuh dari infeksi dan peradangan
Infeksi selama kehamilan dapat menyebabkan peradangan (kemerahan dan pembengkakan) di tubuh, seperti rahim. Peradangan ini bisa menyebabkan ketuban pecah dini yang disebut PPROM, sehingga menyebabkan kelahiran prematur.
3. Mempersiapkan jalur lahir
Baca Juga: Polisi Temukan Obat Riklona Milik Lucinta Luna, Ini Bahaya Penggunaannya!
Beberapa ahli berpendapat mikrobioma dalam vagina wanita mungkin berperan dalam kelahiran prematur. Bahkan mikrobioma vagina wanita yang melahirkan bayi prematur mungkin berbeda dengan wanita yang melahirkan bayi setelah 37 minggu kehamilan.
Mikrobioma ini membutuhkan waktu setidaknya satu tahun untuk kembali semula sebelum kehamilan berikutnya. Karena itu, hamil terlalu cepat bisa menyebabkan masalah kehamilan berikutnya, salah satunya lahir prematur.