Lakukan Mulai Sekarang! Rajin Sikat Gigi Setiap Hari Bisa Mencegah Stroke

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2020 | 08:35 WIB
Lakukan Mulai Sekarang! Rajin Sikat Gigi Setiap Hari Bisa Mencegah Stroke
Ilustrasi sikat gigi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian memeringatkan, orang dewasa dengan penyakit gusi berisiko lebih tinggi terkena stroke. Maka dari itu, dianjurkan untuk rajin sikat gigi setiap hari.

Dilansir dari Daily Mail, orang sehat dengan penyakit gusi dua kali lebih mungkin memiliki penyumbatan pembuluh darah di otak.

Penyakit gusi diyakini berkontribusi ketika sistem kekebalan tubuh merespon bakteri yang memasuki aliran darah. Arteri menyempit untuk menjebak bakteri, menurut British Heart Foundation.

Ketika arteri otak tersumbat dengan zat lengket, itu membatasi aliran darah dan dapat menyebabkan stroke.

Baca Juga: Mengidap Cleidocranial Dysplasia, Aktor Stranger Things Cabut 14 Gigi

Peradangan gusi diyakini memicu proses dengan mempengaruhi aliran darah dan secara perlahan merusak cara kerja pembuluh darah.

Membersihkan plak dari gigi setiap hari adalah cara termudah untuk mencoba dan menghindarinya, dan direkomendasikan oleh badan amal kesehatan jantung terkemuka.

Penyakit gusi, kadang-kadang disebut penyakit periodontal, adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan penimbunan plak. Gusi berdarah adalah tanda yang paling jelas.

Ilustrasi masalah gusi. (Shutterstock)
Ilustrasi masalah gusi. (Shutterstock)

Jika tidak dirawat, dapat berkembang ke jaringan yang mendukung tulang rahang dan gigi bisa rontok. Penyakit gusi telah dikaitkan dengan banyak komplikasi kesehatan, termasuk stroke, diabetes dan penyakit jantung.

"Penyakit gusi adalah infeksi bakteri kronis yang mempengaruhi struktur lunak dan keras yang menopang gigi dan berhubungan dengan peradangan," kata Dr. Souvik Sen, dari Fakultas Kedokteran Universitas Carolina Selatan di Columbia.

Baca Juga: Ramai Tren Pasta Gigi dengan Arang, Baik atau Buruk?

Dalam salah satu studi, peneliti mengamati 1.145 orang yang tidak mengalami stroke dengan usia rata-rata 76 tahun. Mereka menggunakan pemindaian otak MRI untuk mengukur penyumbatan arteri di dalam otak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI