Suara.com - Singapura Laporkan 3 Kasus Terbaru Virus Corona Covid-19, Salah Satunya Karyawan Bank
Pemerintah Singapura mengonfirmasi adanya 3 kasus baru virus Corona COVID-19. Hal ini diungkap Direktur Pelayanan Medis Kemenkes Singapura, Kenneth Mak dalam konferensi pers Rabu (12/2/2020).
Di antara 3 orang yang terinfeksi ini, 2 berasal dari petugas gereja, dan satu orang lainnya merupakan karyawan bank DBS Marina Bay Financial Center. Parahnya, ketiga orang ini tidak punya riwayat perjalanan ke Wuhan maupun negara China.
3 Kasus baru ini menandakan sudah ada 50 kasus COVID-19 positif di Singapura. Adapun dua pasien petugas gereja ini telah mengunjungi gereja Grace Assembly of Gof di Tanglin dan Bukit Batok, seperti diungkap Mak.
Baca Juga: Ajaib, Perawat Ini Klaim Sembuh dari Virus Corona COVID-19 Seorang Diri!
Sementara itu, negeri Singa itu telah memulangkan 15 pasien yang dinyatakan sembuh dari virus. Sehingga kini masih ada 35 kasus pasien yang terinfeksi dan dalam masa perawatan di Unit Perawatan Intensif, dan kini dalam kondisi kritis.
Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong mengingatkan pasien yang semangat dalam kondisi stabil dan bisa sembuh dari infeksi virus. Lalu mungkin ada juga pasien yang menyerah, sehingga memperparah kondisinya.
"Kita harus bersiap untuk yang terburuk," katanya dikutip laman Channel News Asia.
Menteri Gan juga mengimbau waganya untuk tidak takut kepada petugas medis yang berada di garis terdepan. Sebaliknya, berikan dukungan kepada mereka yang tengah berjuang merawat para pasien.
"Ungkapan yang ramah dan sapaan hangat bisa sangat membantu," ungkapnya.
Baca Juga: Keren, Indonesia Teliti Obat Herbal untuk Jadi Vaksin Virus Corona Covid-19
Setelah karyawan DBS dinyatakan positif, maka pihak bank didorong untuk mengambil antisipasi pencegahan, khususnya kantor DBS yang berpusat di Marina Bay Financial Centre yang terkena dampak.
Pihak bank pun akhirnya melakukan pelacakkan dengan siapa saja karyawan yang terinfeksi itu melakukan kontak, khususnya karyawan bank lainnya yang berkemungkinan tertular.