Suara.com - Hingga Rabu (12/2/2020) malam, jumlah orang yang terinfeksi virus corona COVID-19 di seluruh dunia mencapai 45.175 orang dan kasus meninggal hingga 1.115, menurut perhitungan online South China Morning Post.
Di sisi lain, ternyata bulan lalu, diketahui setidaknya ada 500 staf rumah sakit di Wuhan telah terinfeksi pada pertengahan Januari, lapor beberapa sumber medis. Tak hanya itu, masih ada 600 orang lagi yang saat itu masih diduga terinfeksi.
Data ini terungkap dan beredar secara online, yang menunjukkan skala infeksi di antara petugas medis di Wuhan.
Akibatnya, rumah sakit menjadi kekurangan staf dan menyebabkan keprihatinan di antara petugas kesehatan.
Baca Juga: Ajaib, Perawat Ini Klaim Sembuh dari Virus Corona COVID-19 Seorang Diri!
Meski pemerintah telah melaporkan masing-masing kasus dari petugas kesehatan yang terinfeksi, itu belum memberikan gambaran lengkap. Di sisi lain, beberapa sumber mengatakan dokter dan perawat telah diberitahu untuk tidak membuat total publik.
Alasannya tidak dijelaskan, tetapi pihak berwenang telah berusaha untuk meningkatkan moral di antara staf medis garis depan, terutama setelah kematian Li Wenliang, yang meninggal beberapa waktu yang lalu.
Sebelumnya, sang mendiang dokter pernah ditegur oleh polisi karena telah memperingatkan rekan-rekannya tentang virus baru ini.
Tapi, sebuah sumber dari salah satu rumah sakit besar di Wuhan mengkonfirmasi bahwa data tersebut asli. Angka-angka yang ditunjukkan juga sejalan dengan jumlah yang diberikan oleh dua dokter lain dari rumah sakit besar di Wuhan.
Masih dilansir South China Morning Post, mereka yang terinfeksi 100 di antaranya berasal dari Wuhan Xiehe Hospital dan Renmin Hospital of Wuhan Univeristy.
Baca Juga: Kemenkes Pastikan 78 WNI di Kapal Diamond Pincess Negatif Virus Corona
Sedangkan 50 kasus lagi berasal dari Wuhan Number 1 Hospital dan Zhongnan Hospital.