Suara.com - Ajaib, Perawat Ini Klaim Sembuh dari Virus Corona COVID-19 Seorang Diri!
Seorang tenaga medis dari Wuhan berusia 24 tahun mengklaim sembuh sendiri dari penyakit yang kini tengah menjadi momok, virus corona COVID-19. Dia adalah Jia Na, seorang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Renmin di Universitas Wuhan, China.
Jia Na mengaku berhasil mengalahkan penyakit tersebut hanya dalam 11 hari. Klaim tersebut berhasil tiba-tiba mendapat perhatian dunia dan membuatnya mendapatkan 1,7 juta pengikut di media sosial Weibo.
Jia Na mengaku memilih melawan virus tersebut di rumah. Ia mendokumentasikan perjuangannya tersebut dalam serangkaian postingan video di Weibo hingga mendapatkan 300 ribu tanda suka.
Baca Juga: Hore.... Kakek-kakek Warga China di Malaysia Sembuh dari Virus Corona
Dilansir Suara.com dari Asiaone.com, Jia Na mulai merasa tak enak badan pada 23 Januari 2020 lalu. Kata Jia Na, ia merasa lengan dan kakinya mulai lemas.
"Saya kira saya merasa demikian karena memakai baju pelindung. Tapi rekan saya mengatakan saya harus melakukan CT scan," kata Jia Na kepada televisi China, Global TV.
Jia Na kaget ketika mengetahui hasi CT scan menunjukan bahwa ia memiliki jaringan parut di bagian paru, sebuah indikasi bahwa ia mengalami pneumonia yang tengah viral, yaitu virus corona. Satu hari kemudian, hasil lab Jia Na muncul dan menunjukan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona COVID-19.
Hasil diagnosis tersebut membuat Jia Na takut dan ragu. "Malam itu, saya tidak bisa tidur. Saya terus berpikir bagaimana caranya saya bisa terinfeksi. Saya selalu percaya tentang imunitas. Saya sangat depresi dan berpikir bahwa saya akan mati. Saya sangat takut," kata Jia Na.
Rasa takut Jia mulai berkurang ketika ia berkonsultasi dengan dokter. Kata dokternya, Jia dalam kondisi stabil dan tidak serius. Menurut Jia, sang dokter memberinya pilihan untuk dirawat di rumah sakit atau mendapat perawatan di rumah.
Baca Juga: Kabar Baik, 5 Pasien Virus Corona di Thailand Dinyatakan Sembuh!
"Tidak ada siapapun di rumah dan ranjang rumah sakit semakin sedikit. Saya ingin memberikan ranjang kepada mereka yang sangat membutuhkannya," katanya.