Suara.com - Banyak orang yang 'takut' dengan kolesterol. Padahal, tidak semua jenis kolesterol itu buruk untuk tubuh. Ada dua jenis kolesterol, low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).
HDL sering dianggap sebagai kolesterol 'baik' karena kemampuannya untuk membantu menghilangkan kolesterol 'jahat' LDL yang dapat menumpuk di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dilansir Insider, berikut penjelasan dari masing-masing jenis kolesterol yang perlu Anda ketahui.
HDL, Si kolesterol 'baik'
Baca Juga: Kadar Kolesterol Punya Dampak pada Fungsi Kognitif, Begini Penjelasannya
Tubuh membutuhkan kolesterol HDL untuk mengambil kelebihan kolesterol LDL di dalam darah. Kolesterol yang berlebihan kemudian dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
Seberapa baik kolesterol mengalir kembali ke hati menentukan seberapa efektif HDL dapat melakukan tugasnya.
Patokan baik untuk kolesterol HDL menurut Robert Bales, dokter keluarga di Cleveland Clinic, umumnya adalah 30 miligram per desiliter (mg / dL).
Olahraga teratur dan pola makan berperan dalam meningkatkan HDL.
LDL, Si kolesterol 'jahat'
Baca Juga: Ini Dia 'Senjata' Baru Lawan Kolesterol
Tingkat LDL yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.