Virus Corona Bisa Bertahan di Gagang Pintu dalam 9 Hari, Ini Kata Ahli!

Selasa, 11 Februari 2020 | 14:56 WIB
Virus Corona Bisa Bertahan di Gagang Pintu dalam 9 Hari, Ini Kata Ahli!
Ilustrasi rumah sakit. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ahli di Rumah Sakit Universitas Greifswald Jerman mengatakan kasus virus corona di Inggris bisa menyebar dan bertahan hidup empat kali lebih lama dari flu.

Penelitian baru menunjukkan virus ini jauh lebih sulit untuk dibunuh daripada bug biasa, karena penyebarannya sangat cepat.

Dalam hal ini, fasilitas umum menjadi salah satu tempat yang mempercepat dan mempermudah penularan virus corona.

"Di rumah sakit ini, pegangan pintu, tombol pemanggil perawat, meja, tempat tidur, bingkai hingga benda-benda umum lainnya bisa menularkan virus corona, baik benda yang terbuat dari logam maupun plastik," kata Profesor Gunter Kampf, penulis utama dalam penelitian di RS Universitas Greifswald dikutip dari Mirror.

Baca Juga: 25 Tahun Cuma Makan Daun Segar dan Kayu, Pria Ini Tak Pernah Jatuh Sakit!

Menurut mereka, biasanya flu bertahan hidup di permukaan yang keras atau benda mati lalu menginfeksi orang hidup selama 24 hingga 48 jam. Tetapi, virus corona yang mengontaminasi benda mati bisa bertahan hidup selama 9 hari untuk menularkannya ke orang hidup.

Ilustrasi coronavirus (virus corona). (Shutterstock)
Ilustrasi coronavirus (virus corona). (Shutterstock)

"Suhu rendah dan kelembapan udara tinggi semakin meningkatkan umur mereka," kara Profesor Kampf.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Hospital Infection ini muncul ketika jumlah kematian virus corona terbaru dari Wuhan ini sudah mencapai 900 orang.

Profesor Kampt juga menjelaskan analisis dari 22 studi mengungkapkan bahwa virus corona ini mirip dengan kasus SARS, MERS dan virus corona endemik (HcOv). Karena virus terbaru ini bisa bertahan hidup di benda mati, seperti logam, kaca atau plastik selama 9 hari.

Profesor Eike Steinmann, kepala Departemen Molekul dan Virologi Medis di Ruhr-University Bochum, pun mencari tahu fakta ini dan cara mengatasinya.

Baca Juga: Bayi Meninggal dan Istri Dirawat Intensif, Korban Pohon Tumbang Galang Dana

Hasilnya menunjukkan disinfektan dan pemutih yang mengandung etanol, hidrogen peroksida atau natrium hipoklorit paling efektif mencegah penularan virus corona melalui benda mati di tempat umum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI