Nanie Darham Edarkan Narkoba Jenis Kokain, Ini Risikonya pada Jantung!

Selasa, 11 Februari 2020 | 09:44 WIB
Nanie Darham Edarkan Narkoba Jenis Kokain, Ini Risikonya pada Jantung!
Tersangka aktris Nanie Darham (kiri) dihadirkan dalam rilis kasus narkotika di Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/2). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nanie Darham, artis yang pernah main di film Air Terjun Pengantin diamankan Polda Metro Jaya terkait kasus peredaran narkoba jenis kokain.

Nanie Darham itangkap polisi di apartemennya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020). Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan barak bukti berupa kokain dan happy five.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunung mengatakan Nanie Darham berperan sebagai pengedar kokain dalam kasus narkoba kali ini. Pihaknya juga mengatakan jaringan narkoba Nanie Darham sudah bereaksi selama setahun.

Seperti yang Anda ketahui, kokain merupakan obat perangsang yang kuat, psikoaktif dan stimulan. Tetapi, banyak orang justru menyalahgunakan kokain dengan cara mendengus, merokok, infeksi dan menggosokkan ke selaput lendir.

Baca Juga: Artis Nanie Darham Jadi Pengedar Kokain, Ketahui Efek Samping dan Bahayanya

Karena dilansir oleh drugs.com, penggunaan kokain bisa meningkatkan energi dan perasaan senang. Meski begitu, konsumsi narkoba jenis kokain juga memberikan sejumlah bahaya, terutama risiko jantung.

ilustrasi narkoba (shutterstock)
ilustrasi narkoba (shutterstock)

Risiko jantung akibat kokain

Sebab, penyalahgunaan kokain bisa menyebabkan keadaan darurat kardiovaskular atau srebrovaskular akut, seperti irama jantung tidak teratur, serangan jantung atau stroke yang bisa memicu kematian mendadak.

Dalam banyak kasus, kematian seringkali merupakan efek jangka panjang dari henti jantung atau kejang-kejang yang diikuti dengan henti napas.

Gejala lain dari overdosis kokain, termasuk kesulitan bernafas, tekanan darah tinggi, suhu tubuh tinggi, halusinasi dan agitasi atau kecemasan ekstrem.

Baca Juga: Metode Penularan Virus Corona Lewat Udara, Hindari Lingkungan Ramai!

Apalagi bisa seseorang mengonsumsi kokain sambil minum alkohol. Menurut National Institute on Drugs Abuse (NIDA) telah menemukan bahwa hati manusia menggabungkan kokain dan alkohol untuk memproduksi zat ketiga, cocaethylene.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI