Suara.com - Mulai sekarang, kalau kamu berlibur ke Malayasia, jangan sembarangan menyalakan rokok di dalam restoran ya! Sebab, pemerintah Malaysia sudah mulai menegakkan peraturan tentang denda bagi pelanggar kawasan dilarang merokok. Jumlah dendanya tidak main-main, Rp 1 juta!
Berita lainnya, seorang gadis 5 tahun berjuang bertahan hidup setelah menderita stroke. Gadis ini bernama Caitlin Wright yang terlahir dengan sindrom shrone. Caitlin Wright sudah menjalani lima operasi jantung terbuka, tetapi serangkaian prosedur itu justru membuatnya kesakitan karena komplikasi. Simak sleengkapnya di bawah ini.
1. Keren! Malaysia Berlakukan Denda Hingga Rp 1 Juta Jika Merokok di Restoran
Keren! Malaysia Berlakukan Denda Hingga Rp 1 Juta Jika Merokok di Restoran
Baca Juga: Idap Sindrom Shrone, Anak 5 Tahun Alami Komplikasi dan Stroke
Berlibur ke Malayasia, jangan sembarangan menyalakan rokok di dalam restoran ya! Sebab, pemerintah Malaysia sudah mulai menegakkan peraturan tentang denda bagi pelanggar kawasan dilarang merokok.
2. Idap Sindrom Shrone, Anak 5 Tahun Alami Komplikasi dan Stroke
Gadis 5 tahun berjuang bertahan hidup setelah menderita stroke. Gadis ini bernama Caitlin Wright yang terlahir dengan sindrom shrone.
Caitlin Wright sudah menjalani lima operasi jantung terbuka, tetapi serangkaian prosedur itu justru membuatnya kesakitan karena komplikasi.
Baca Juga: Velove Vexia Ungkap Penyebab Istri Chrisye Meninggal, Bukan Karena Stroke
3. WHO: Sulit Membedakan Gejala Infeksi Virus Corona Wuhan & Influenza
Baik virus corona Wuhan dan virus influenza sama-sama menyebabkan masalah pernapasan. Hal inilah yang cukup membingungkan, antara gejala infeksi virus corona dengan flu musiman.
Dialihbahasakan dari Live Science, gejala flu sangat khas, termasuk demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit otot, sakit kepala, pilek atau hidung tersumbat, kelelahan dan, kadang-kadang, muntah dan diare.
4. Diduga Terinfeksi Virus Corona, Wanita Ini Ludahi Gagang Pintu Apartemennya
Di tengah wabah virus corona yang belum selesai, semua orang berusaha mencari perlindungan diri agar tidak terinfeksi penyakit menular tersebut. Apalagi virus mematikan ini telah merenggut nyawa lebih dari 900 orang.
Tetapi, ada pula beberapa orang yang justru membuat kekacauan dengan sengaja menularkan penyakitnya ke orang lain. Mereka melakukannya seolah tidak ingin menderita virus corona sendiri dan melalui rasa sakitnya.