Saat itu Katie Holmes bisa bekerja sampai shift-nya selesai. Tetapi, ia mulai muntah-muntah ketika kembali ke rumah dan jatuh sakit selama beberapa hari.
Dokter sempat mengira Katie menderita gastroenteritis sehingga boleh pulang dengan memberinya obat resep. Tetapi, kondisi tak kunjung membaik dan ia terus kembali ke dokter setiap minggu selama 2 bulan.
"Saya masih merasa tidak enak dan tidak bisa mengerti kesalahan saya. Saya pergi ke dokter setiap minggu sepanjang September dan Oktober. Dokter selalu memberi obat tablet yang berbeda-beda karena mengira itu penyakit perut atau infeksi kandung kemih," jelasnya.
Setelah 3 minggu, kondisi Katie sempat membaik tetapi tak lama kembali kambuh dan merasakan sakit kepala. Setiap kali Katie baru menghabiskan setengah makanannya, ia merasa sangat kembung dengan rasa sakit mengerikan.
Baca Juga: Bahaya Virus Corona, Dokter Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Singapura
"Suatu hari saya mandi dan merasa akan pingsan. Saya langsung berbaring di kamar tidur sampai kepalaku berhenti berputar," lanjutnya.
Anehnya, semua gejala yang dialami oleh Katie mirip seperti ibu hamil. Tetapi, semua hasil tes kehamilannya selalu negatif.
Sampai akhirnya, perut Katie semakin bertambah besar dan menyakitkan. Katie pun mulai merasakan aneh di perutnya yang ternyata kista bersifat kanker.