Lagi Pemanasan, Atlet Sepakbola Mendadak Pingsan Lalu Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2020 | 16:01 WIB
Lagi Pemanasan, Atlet Sepakbola Mendadak Pingsan Lalu Meninggal Dunia
Ilustrasi sepakbola. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Josh Henty-Smith, pesepakbola dari Australia (25) mendadak pingsan dan meninggal dunia saat melakukan pemanasan bersama timnya.

Kematian Josh pun membuat rekan setimnya terkejut dan berusaha membangunkannya sambil menunggu pertolongan medis datang.

Sayangnya, usaha mereka membangunkan dan menolong Josh sia-sia. Josh dinyatakan meninggal dunia ketika tenaga medis datang.

Menurut laporan yang dilansir oleh The Sun, Josh meninggal dunia karena memiliki penyakit jantung yang tidak terdiagnosis.

Baca Juga: Frank Plummer, Peneliti HIV Terkenal Meninggal karena Serangan Jantung

Hal ini tentu mengejutkan keluarga Josh. Selain keluarga, rekan satu tim sepakbolanya juga ikut terkejut mengetahui kondisi kesehatannya.

Joh Duffield, pelatih Adelaide Lutheran pun sempat mengungkapkan pemain sepakbola favoritnya. Meski ia tidak pernah memilikinya, tetapi ia mengakui kalau Josh salah satu pemain terbaik.

"Josh adalah pemain sepakbola handal, dia pernah memenangkan pertandingan dengan usahanya sendiri. Aku melihat perkembangannya sebagai pemain sepakbola dan itu suatu kehormatan bagiku," kata Joh Duffield.

Juru bicara tim sepakbola Adelaide juga mengungkapkan bahwa semua anggota tim merasa kehilangan sosok Josh. Kematian Josh membuat mereka semua turut bersedih.

Di samping itu, kematian jantung mendadak pada atlet usia kurang dari 35 tahun seperti Josh seringkali disebabkan oleh kelainan jantung genetik.

Baca Juga: Studi: Pola Makan Tinggi Protein Dapat Membahayakan Kesehatan Jantung

Biasanya, henti jatung terjadi selama melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dan lebih berisiko menyerang pria daripada wanita.

Dalam kebanyakan kasus, kematian akibat henti jantung terjadi pada orang dewasa lebih tua, terutama mereka yang menderita penyakit arteri koroner.

Menurut British Medical Journal, satu dari 50 ribu kematian jantung mendadak selama setahun dialami oleh atlet muda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI