Suara.com - Hampir semua orang berisiko menderita diabetes tipe 2 yang tidak terdiagnosis. Sebanyak 6 dari 10 penderita pun kondisinya bisa berpotensi mengancam jiwa.
Sebab diabetes tipe 2 ini tidak banyak menunjukkan tanda peringatan. Bahkan penderita bisa saja merasa kondisinya baik-baik saja.
Sekitar 3,5 juta orang di Inggris diperkirakan menderita diabetes. Tapi, sekitar 90 persen dari mereka menderita diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 pastinya sangat berbeda dengan diabetes tipe 1. Karena, orang yang menderita diabetes tipe 1 memiliki pankreas yang tidak bisa menghasilkan insulin.
Baca Juga: Bayi Positif Corona Minta Peluk Ayah, Bibir Pecah Bisa Jadi Tanda Diabetes
Jika Anda menderita diabetes tipe 2, pankreas akan tidak berfungsi atau kurang maksimal dalam memproduksi insulin.
Kondisi ini bisa menjadi sangat serius. Tapi, Anda bisa mengatasinya dengan mengubah pola makan dan gaya hidup. Sebab penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius, termasuk kerusakan jantung, mata, kaki dan ginjal.
Jika penderita segera mendapat perawatan tepat, maka seseorang bisa bertahan lebih lama dan cepat tertangani.
Berikut 5 tanda seseorang menderita diabetes tipe 2 seperti yang dilansir oleh The Sun, antara lain:
1. Sering kencing
Baca Juga: Awas, Bibir Pecah-Pecah Bisa Jadi Tanda Diabetes
Jika Anda lebih sering pergi ke toilet atu kencing dari biasanya, bisa jadi itu tanda umum diabetes tipe 2. Karena, pankreas tidak bisa meproduksi cukup insulin lagi dalam waktu lama. Biasanya, bau kencing juga cenderung manis dari sebelumnya.
2. Sering haus
Kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan dehidrasi. Seseorang dengan diabetes yang tidak terkontrol minumnya bisa mengalami polydipsia, suatu bentuk kehausan ekstrem.
Diabetes juga dapat mencegah tubuh menyerap air dan menyebabkan masalah serius jika tak mendapat pertolongan.
Polydipsia bisa membuat seseorang sangat membutuhkan air, mulut yang sangat kering atau merasa pusing.
3. Kelelahan
Banyak penderita diabetes sering merasa kelelahan dan lesu di waktu tertentu. Karena, kadar gula darah tinggi atau rendah.
Dalam beberapa kasus, kelelahan merupakan akibat kadar ketidakseimbangan kadar glukosa dan jumlah atau efektivitas insulin pada seseorang.
4. Berat badan turun tanpa alasan
Penurunan berat badan tanpa alasan bisa jadi tanda diabetes. Pada orang dengan diabetes, insulin tidak cukup membuat tubuh mendapat glukosa dari darah yang digunakan sebagai energi.
Jika kondisi ini terjadi, tubuh akan membakar otot dan lemak sebagai energi, yang menyebabkan penurunan berat badan tanpa alasan. Kondisi ini bisa terjadi sebelum orang didiagnosis diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
5. Gatal pada alat kelamin atau sariawan
Diabetes tipe 2 bisa menyebabkan rasa gatal di alat kelamin. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kadar glukosa darah yang sangat tinggi dan abnormal. Sehingga memicu pertumbuhan ragi di alat kelamin dan menyebabkan tubuh tidak bisa melawan infeksi.
Selain alat kelamin, penderita juga bisa mengalami pertumbuhan ragi yang menyebabkan rasa gatal pada anggota tubuh lainnya.