Suara.com - Penularam virus corona antar manusia bisa melalui berbagai cara, salah satunya penggunaan fasilitas umum. Selain lift, tempat olahraga atau gym juga bisa meningkatkan risiko penularan virus corona.
Seperti 5 pria ini, yang berniat menjaga stamina dan kebugaran tubuh dengan pergi ke tempat gym justru terinfeksi virus corona.
Dalam konferensi pers oleh Pemerintah Kota Shanghai tentang pencegahan dan pengendalian virus corona, menemukan 2 wabah virus corona di Distrik Huangpu dan Distrik Baoshan di Shanghai. Kasus virus corona ini ditemukan masing-masing pada 26 dan 29 Januari 2020.
Wabah virus corona itu melibat 5 orang pria, yakni 2 orang berasal dari distrik pertama dan 3 orang lainnya berasal dari distrik kedua.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Pemerintah Kirim 20.000 Masker untuk WNI di Hong Kong
Hasil penyelidikan, menemukan bahwa mereka tidak memiliki riwayat perjalanan ke Hubei, pusat penyebaran virus corona. Bahkan mereka juga tidak memiliki kontak fisik dengan orang yang mengalami gejala virus corona maupun pernah mengonsumsi kelelawar.
Ternyata mereka berlima tertular virus corona Wuhan setelah berkunjung ke tempat gym di provinsi Anhui. Penggunaan fasilitas umum di tempat gym itulah yang menyebabkan penularan virus mematikan ini.
Menurut penelitian epidemiologi dilansir oleh World of Buzz, mulanya 3 pria pergi ke resepsi pernikahan di Anhui. Ketika di Anhui, dua pria pergi ke tempat gym lokal.
Belum diketahui jelas kronologi penularannya, tetapi 2 orang itu dipastikan terinfeksi virus corona setelah mengunjungi tempat gym. Sepulangnya dari sana, dua pria itu pun menularkan virus corona ke satu pria lainnya.
Sedangkan 2 pria dari distrik lainnya juga dipastikan terinfeksi virus corona setelah berkunjung ke tempat gym seperti 3 pria di Anhui tersebut.
Baca Juga: Status Wabah Corona di Singapura Naik Jadi Oranye, Ini Imbauan KBRI
Akibat kejadian ini, semua orang diminta waspada ketika berpergian ke tempat umum dan fasilitas publik. Karena kasus ini membuktikan bahwa penggunaan fasilitas publik meningkatkan risiko penularan virus corona.