Masyarakat Diminta tak Beri Stigma Negatif pada WNI yang Diobservasi

Jum'at, 07 Februari 2020 | 20:52 WIB
Masyarakat Diminta tak Beri Stigma Negatif pada WNI yang Diobservasi
Petugas medis mengarahkan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang telah disemprot cairan disinfektan setibanya di Pangkalan Udara Raden Sajad, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (2/2). [ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat Diminta tak Beri Stigma Negatif pada WNI yang Diobservasi

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak memberikan pandangan negatif terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang kini menjalani masa observasi di Natuna sehabis pulang dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pasalnya WNI yang berjumlah 238 orang tersebut itu dinyatakan negatif virus novel Corona.

"Kita hindari stigmaisasi dan jangan menjadi diskriminasi," kata Abetnego di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (7/2/2020).

Sementara itu, mereka pun dikabarkan mendapatkan kenyamanan, keamanan yang baik selama menjalani observasi di Hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna. Bahkan mereka pun menjalani kegiatan seperti layaknya kehidupan sehari-hari seperti berolahraga, karaoke bahkan makan pun diberikan dalam waktu tiga kali sehari.

Baca Juga: Amnesty: Pemerintah China Harus Belajar dari Kematian Dokter Li

Di sisi lain, Abetnego menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada warga yang terkena virus novel Corona di Indonesia. Meski demikian ia mengharapkan adanya kewaspadaan yang dilakukan masyarakat.

Pasalnya penyakit yang berasal dari virus juga erat hubungan dengan kebersihan masyarakat sehari-hari.

"Sehingga peran masyarakat dalam pencegahan menjadi penting. Sehingga gaya hidup sehat sangat dibutuhkan dalam respons," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI