Dokter Penemu Virus Corona Gugur, Balita Meninggal karena Hoax Anti Vaksin

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 07 Februari 2020 | 20:35 WIB
Dokter Penemu Virus Corona Gugur, Balita Meninggal karena Hoax Anti Vaksin
Dokter Li Wenliang, dokter China pertama yang memperingatkan bahaya virus corona. (Foto: Weibo/via BBC Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Penemu Virus Corona Gugur, Balita Meninggal karena Hoax Anti Vaksin

dr Li Wenliang, tenaga kesehatan yang memperingatkan kepada publik tentang bahaya virus Corona, gugur saat menjalani perawatan. Ia merawat pasien virus Corona dengan gigih, sebelum akhirnya didiagnosis penyakit yang sama. Simak kisah perjuangannya ya.

Ada pula kabar menyedihkan dari AS, seorang ibu harus rela kehilangan anak balita karena termakan hoax grup anti vaksin. Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan update terkini soal penanganan WNI dari Wuhan.

Semuanya tersaji dalam berita kesehatan menarik hari ini, Jumat (7/2/2020).

Baca Juga: Mata Bisa Deteksi Tanda-tanda Penyakit Serius, Temuan Dokter Mengejutkan!

1. Dokter China yang Memperingatkan Pertama Kali Soal Virus Corona Meninggal

Ilustrasi dokter dan stetoskop. (Shuttterstock)
Ilustrasi dokter dan stetoskop. (Shuttterstock)

Seorang dokter China yang mencoba mengeluarkan peringatan pertama tentang wabah virus corona telah meninggal, kata rumah sakit yang merawatnya.

Melansir BBC News, Li Wenliang tertular virus saat bekerja di Rumah Sakit Pusat Wuhan. Dia telah mengirimkan peringatan kepada sesama petugas medis akan virus corona tetapi polisi mengatakan kepadanya untuk berhenti "membuat komentar palsu".

Baca selengkapnya

2. Sedih Banget, Balita Meninggal Gara-gara Ibu Percaya Hoax Grup Anti Vaksin

Baca Juga: Sosok Dokter Li Wafat, Peringatkan Dunia soal Corona Namun Malah Dibungkam

ilustrasi bayi sakit dan rewel. (shutterstock)
ilustrasi bayi sakit dan rewel. (shutterstock)

Sedih Banget, Balita Meninggal Gara-gara Ibu Percaya Hoax Grup Anti Vaksin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI