Mata Bisa Deteksi Tanda-tanda Penyakit Serius, Temuan Dokter Mengejutkan!

Jum'at, 07 Februari 2020 | 17:03 WIB
Mata Bisa Deteksi Tanda-tanda Penyakit Serius, Temuan Dokter Mengejutkan!
Ilustrasi mata. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mata tidak hanya bisa melihat kepribadian seseorang, tetapi juga kondisi kesehatan. Seorang dokter yang menggunakan ophthalmosdope dapat memeriksa bagian belakang mata untuk mengetahui kondisi tubuh seseorang.

Dalam pemeriksaan ini, dokter akan melihat retina seseorang untuk mendeteksi diabetes, tekanan darah tinggi dan arteri. Tetapi, apakah pemeriksaan ini bisa mendeteksi suatu penyakit?

Siegfried Wagner dan Pearse Keane, dokter mata dari Rumah Sakit Moorfields London dilansir oleh mirror.co.uk, mengira mata bisa berbicara mengenai kondisi kesehatan seseorang.

Mereka telah membuktikannya dengan menghubungkan gambar-gambar terperinci retina dari database rumah sakit dengan informasi kesehatan pasien.

Baca Juga: Makan Bawang Putih Bisa Cegah Infeksi Virus Corona, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi mata lelaki berdarah [shutterstock]
Ilustrasi mata lelaki berdarah [shutterstock]

Hasilnya, mereka bisa mendeteksi tanda-tanda penyakit pada organ tubuh lain hanya dengan melihat mata pasien.

Bahkan penelitian tentang mata bisa mendeteksi kondisi kesehatan dilakukan dalam ruang lingkup yang lebih besar menggunakan data medis terkemuka dunia.

Dokter Wagner dan Keane berusaha mencari pola di mata yang menandakan munculnya penyakit pada organ tubuh lain. Dalam penelitian ini, mereka lebih fokus mendeteksi alzheimer.

Meskipun ada bukti bahwa bagian belakang mata berubah ketika seseorang menderita alzheimer. Perubahan itu terlalu halus sehingga tidak bisa menentukan diagnosis.

Bahkan di negara-negara maju, antara 50 hingga 80 persen kasus alzheimer tidak bisa terdiagnosis. Selain alzheimer, dokter Wagner dan Keane juga berencana akan mencari tanda-tanda stroke dan penyakit jantung melalui pola mata.

Baca Juga: Sedih, Nenek 90 Tahun Rawat Anaknya yang Terinfeksi Virus Corona Sendirian

Tetapi, penelitian mengenai pola mata untuk mendeteksi penyakit ini perlu kehati-hatian dan membutuhkan alat pemindaian mata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI