Ayah dari tiga anak ini kemudian menyuarakan peringatan bahaya pertama pada dunia tentang mematikannya penyakit SARS.
Karena deteksi dini penyakitnya, pengawasan global meningkat dan banyak kasus baru telah diidentifikasi dan diisolasi sebelum mereka menginfeksi staf rumah sakit lainnya. Sehingga wabah SARS tampak terkendali di Hanoi.
Jika bukan karena intuisi dr. Urbani, penyakit itu akan menyebar lebih jauh dan lebih cepat daripada yang pernah terjadi, kata pejabat kesehatan masyarakat di seluruh dunia, dilansir dari New York Times.
Sayangnya, Carlo Urbani meninggal pada tanggal 29 Maret di usia 46. Sebulan setelah melihat kasus pertamanya dan 18 hari setelah menyadari bahwa ia sendiri mengalami gejala-gejala SARS.
Baca Juga: Sosok Dokter Li Wafat, Peringatkan Dunia soal Corona Namun Malah Dibungkam
SARS merebak pada Februari 2003 hingga Juni 2003 dan menginfeksi lebih dari 8.000 orang dan menyebabkan 775 orang meninggal.
SARS sendiri merupakan infeksi saluran pernapasan berat disertai dengan gejala saluran pencernaan yang juga disebabkan oleh coronavirus.