Waspadai Fibromyalgia yang Sulit Terdeteksi, Lakukan 4 Tes Mandiri ini!

Kamis, 06 Februari 2020 | 21:01 WIB
Waspadai Fibromyalgia yang Sulit Terdeteksi, Lakukan 4 Tes Mandiri ini!
Ilustrasi orang sakit kepala karena fibromyalgia (Pixabay/geralt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fibromyalgia merupakan kondisi yang menyebabakn rasa sakit parah dan meluas di tubuh dalam jangka panjang. Gejala umum dari penyakit ini termasuk kelelahan dan sulit tidur.

Kebanyakan orang dengan fibromyalgia ini tidak menyadari kondisi kesehatannya. Karena, kondisi ini termasuk penyakit yang sulit didiagnosis dan dokter tidak bisa mengidentifikasinya menggunakan tes standar.

Selain itu, hasil rontgen dan gejala fibromyalgia juga sering menyerupai kondisi medis lainnya. Sehingga tenaga medis maupun penderita sulit menyadari penyakit ini.

Menurut situs NHS, gejala fibromyalgia termasuk rasa sakit meluas di tubuh, peningkatan sensitivitas terhadap rasa sakit, kelelahan ekstrem, kekakuan otot, sulit tidur, kesulitan konsentrasi, sakit kepala hingga sindrom iritasi usus besar.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap Alasan Indonesia Masih Bebas Corona, Jangan Diragukan!

Jika Anda sering mengalami gejala-gejala tersebut dalam jangka waktu panjang, mungkin saja Anda menderita fibromyalgia. Jika tidak yakin, Anda bisa membicarakannya kepada profesional medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Menurut seorang dokter di Amerika, ada 4 langkah tes medis untuk mendeteksi kondisi ini seperti yang dilansir oleh mirror.co.uk, antara lain:

Ilustrais sakit kepala karena fibromyalgia (shutterstock)
Ilustrais sakit kepala karena fibromyalgia (shutterstock)

1. Langkah pertama: menghitung seberapa luas rasa sakit di tubuh.

Tes pertama ini menampilkan dua gambar tubuh manusia, yakni bagian depan dan belakang. Setiap gambar terdapat kotak-kotak untuk mencentang bagian tubuh mana saja yang terasa sakit selama satu hingga tiga bulan terakhir.

2. Langkah kedua: mencatat gejala lain di luar rasa sakit pada tubuh

Baca Juga: Masuki Bulan Kedua, Kapan Wabah Virus Corona Berakhir?

Anda perlu mencatat gejala lainnya seperti mulas atau sakit kepala pada kertas hasil tes medis. Perhatikan pula berapa kali Anda sudah memeriksakan rasa sakit di tubuh selama beberapa bulan terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI