"Ketika saya di rumah, saya ingin berada di rumah sakit. Ketika saya di rumah sakit, saya ingin kembali ke rumah. Hidup ini sangat mengerikan untuk bersikap adil," tutur ayah Lorenzo.
Mereka selalu melihat perkembangan kondisi Lorenzo setiap hari di rumah sakit. Tetapi, mereka merasa hari-hari yang dilalui begitu sulit.
Sampai suatu hari, Lorenzo menunjukkan ekspresi sukacita setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit. Momen itulah yang membuat kedua orangtuanya bahagia dan tak putus asa berjuang mempetahankan anaknya.
"Sejauh ini terbukti banyak dokter yang salah. Mereka mengatakan kalau Lorenzo tidak akan bisa bernapas sendiri dan akan mengalami kejang. Tetapi, semua itu tidak pernah terjadi sejak Lorenzo dilahirkan," ujar sang ibu.
Baca Juga: Agar Sang Ibu Tetap Hidup, Pria 37 Tahun Ini Rela Jadi Pendonor Ginjal
Tak hanya itu, mereka juga senang Lorenzo bisa melihat, tidak buta dan tuli seperti kata dokter. Mereka senang melihat Lorenzo tersenyum seolah merespons keberaadaan kedua orangtuanya.