Prosedur Tanam Rahim Millen Cyrus, ABK China Dilarang Turun dari Kapal

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 05 Februari 2020 | 19:55 WIB
Prosedur Tanam Rahim Millen Cyrus, ABK China Dilarang Turun dari Kapal
Ilustrasi rahim perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prosedur Tanam Rahim Millen Cyrus, ABK China Dilarang Turun dari Kapal

Kemenkes melarang ABK China yang sedang melaut untuk masuk ke daratan Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko masuknya virus Corona.

Ada pula kabar soal Millen Cyrus yang ingin punya anak dengan tanam rahim, serta kisah apoteker muda yang meninggal karena virus Corona.

Semuanya tersaji dalam 5 berita kesehatan menarik hari ini, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Millen Cyrus Bicara Soal Tanam Rahim, Ini Konsekuensinya pada Pria

1. Millen Cyrus Singgung Tanam Rahim, Ketahui Prosedur Operasi dan Risikonya!

Gaya Liburan Seksi Millendaru (instagram.com/millencyrus)
Gaya Liburan Seksi Millendaru (instagram.com/millencyrus)

Belakangan sempat heboh Millen Cyrus atau Millendaru, yang merupakan keponakan Ashanty diduga melakukan operasi ganti kelamin. Selain itu, Millen Cyrus juga sempat menyinggung soal tanam rahim.

Saat divideo oleh temannya ketika berbaring di rumah sakit, Millen Cyrus mengaku ingin menjadi cinderella dan melakukan tanam rahim agar bisa hamil.

Baca selengkapnya

2. Hindari Virus Corona, Kemenkes Larang ABK China Turun dari Kapal

Baca Juga: 8 ABK Pembawa Suspec Virus Corona Dirawat di Rumah Sakit Asrama Haji

Kemenkes Update Virus Corona di Indonesia, Rabu (5/2/2020). (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Kemenkes Update Virus Corona di Indonesia, Rabu (5/2/2020). (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Gara-gara wabah virus corona, Indonesia semakin memperketat semua pintu masuk yang berada di seluruh Nusantara. Bukan hanya di Bandara dan Pos Lintas Batas, Indonesia juga terus berusaha menghalau virus jenis baru tersebut melewati Indonesia dan menginfeksi warga lewat pelabuhan.

Pada Rabu (5/2), Pemerintah Indonesia bahkan telah melarang seluruh penerbangan dari dan ke daratan China. Di Jakarta, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan RI, dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes, mengatakan bahwa usaha 'menghalau' virus yang dilakukan pemerintah Indonesia sampai menuai protes dari beberapa pihak.

Baca selengkapnya

3. Jangan Makan Pisang dan Susu Bersamaan, Ketahui Risikonya pada Pencernaan!

Ilustrasi pisang. (Shutterstock)
Ilustrasi pisang. (Shutterstock)

Susu dan pisang adalah kombinasi makanan yang lengkap dan favorit. Biasanya dua bahan ini diolah menjadi milkshake, smoothies dan lainnya.

Tetapi, para ahli berpendapat pisang dan susu mungkin bukan kombinasi makanan terbaik. Keduanya memang sangat bergizi, tetapi tidak bisa berjalan baik jika dikonsumsi bersamaan.

Baca selengkapnya

4. Berjuang Lawan Virus Corona, Apoteker Muda Meninggal Kelelahan

Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien saat kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2).   [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien saat kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]

Korban meninggal akibat virus corona Wuhan telah menembus 425 orang di seluruh China. Bahkan, puluhan ribu orang sudah positif terinfeksi virus corona.

Kondisi ini tentunya membuat petugas medis di China pun berjuang lebih keras dalam menangani pasien yang terus berjatuhan dan memerangi virus corona.

Baca selengkapnya

5. Rutin Makan Pare Bisa Cegah Penyakit Kanker, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi pare yang disebut bisa mencegah kanker. (Shutterstock)
Ilustrasi pare yang disebut bisa mencegah kanker. (Shutterstock)

Rutin Makan Pare Bisa Cegah Penyakit Kanker, Mitos atau Fakta?

Hari Kanker Sedunia yang jatuh setiap 4 Februari membuat kesadaran tentang penyakit kanker meningkat, termasuk cara pencegahannya.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI