UNAIR Surabaya Bikin Alat Penguji Virus Corona, Ini Komentar Kemenkes

Rabu, 05 Februari 2020 | 12:55 WIB
UNAIR Surabaya Bikin Alat Penguji Virus Corona, Ini Komentar Kemenkes
Tim medis mengevakuasi seorang pasien menuju Ruang Isolasi Khusus saat kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
dr. Wiendra Maworuntu, M.Kes di Kemenkes, Selasa (4/2/2020). (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
dr. Wiendra Maworuntu, M.Kes di Kemenkes, Selasa (4/2/2020). (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Sebelumnya Rektor Unair Prof Mohammad Nasih menyebutkan temuan ini bisa dimanfaatkan masyarakat maupun pemerintah, untuk mendeteksi virus. Misalnya mereka yang baru pulang dari China, namun mengalami gejala pneumonia, seperti panas, demam, batuk, pilek, hingga sesak napas bisa melakukan pengecekan di Unair.

"Masyarakat yang ingin kepastian bisa memanfaatkan lembaga kami untuk mengonfirmasi ada atau tidaknya virus. Identifikasinya tidak lama, hanya dalam hitungan jam, tetapi mekanisme sudah sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)," ujar Prof. Nasih mengutip Antara.

Tidak hanya penelitian, Unair juga memiliki rumah sakit yang telah memiliki fasilitas ruang isolasi. Fasilitas yang sama juga dimiliki RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Baca Juga: Pria Ini Mengaku Bisa Sembuh dari Virus Corona dengan Wiski Panas dan Madu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI