Infografis
Suara.com - Beberapa waktu yang lalu, wanita asal Rusia mengalami kista dermoid. Kista tersebut terletak di ovarium dan berisi rambut.
Kista sendiri termasuk jenis tumor jinak yang tidak menyebabkan kanker, tapi bisa menimbulkan gejala dan keluhan jika ukurannya semakin membesar.
Nah, dari sekian banyak jenis kista yang ada, kista dermoid termasuk salah satu yang jarang terjadi.
Dilansir dari Healthline, kista dermoid adalah kondisi bawaan lahir, yang berarti ini terbentuk selama perkembangan bayi dalam rahim.
Baca Juga: Ngeluh Sakit Perut, Ternyata Ada Kista di Indung Telur Wanita Ini
Kista dermoid dapat terbentuk di mana saja. Ia mengandung struktur seperti rambut, cairan, gigi, atau kelenjar kulit yang dapat ditemukan di permukaan atau di dalam kulit.
Banyak kista dermoid tidak memiliki gejala yang jelas. Dalam beberapa kasus ini, gejala timbul hanya setelah kista terinfeksi atau tumbuh secara signifikan.
Diketahui ada 3 jenis kista dermoid dilihat dari lokasinya, yaitu:
1. Kista dermoid periorbital
Jenis ini biasanya terbentuk di dekat sisi kanan alis atau sisi kiri alis kiri. Untuk gejalanya sendiri ringan dan sedikit risiko terhadap penglihatan atau kesehatan anak.
2. Kista dermoid ovarium
Kista jenis ini terbentuk di dalam atau di ovarium. Beberapa jenis kista ovarium berhubungan dengan siklus menstruasi wanita. Tetapi kista dermoid ovarium tidak ada hubungannya dengan fungsi ovarium.
Baca Juga: Perut Wanita Ini Besarnya Melebihi Ibu Hamil, Ternyata Gara-Gara Kista
Seorang wanita mungkin memiliki kista dermoid pada ovarium selama bertahun-tahun sampai ditemukan selama pemeriksaan panggul.
3. Kista dermoid tulang belakang
Kista jinak ini terbentuk di tulang belakang dan tidak menyebar di tempat lain. Mungkin tidak berbahaya dan tidak menunjukkan gejala.
Namun, kista jenis ini dapat menekan saraf tulang belakang atau saraf tulang belakang. Karena itu, harus diangkat melalui pembedahan.
