Berjuang Lawan Virus Corona, Apoteker Muda Meninggal Kelelahan

Rabu, 05 Februari 2020 | 06:45 WIB
Berjuang Lawan Virus Corona, Apoteker Muda Meninggal Kelelahan
Tim medis melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien saat kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2). [ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban meninggal akibat virus corona Wuhan telah menembus 425 orang di seluruh China. Bahkan, puluhan ribu orang sudah positif terinfeksi virus corona.

Kondisi ini tentunya membuat petugas medis di China pun berjuang lebih keras dalam menangani pasien yang terus berjatuhan dan memerangi virus corona.

Dilansir oleh worldofbuzz.com, beberapa petugas medis dikabarkan ikut terinfeksi virus corona dari pasiennya. Ada pula petugas medis yang meninggal dunia karena kelelahan bekerja.

Baru-baru ini, Song Yingjie, seorang apoteker muda usia 28 tahun yang selalu berada di garis depan menghadapi virus corona Wuhan, pingsan dan meninggal dunia karena terlalu banyak bekerja.

Baca Juga: Makan Daging Ayam 2 Kali Seminggu Bisa Tingkatkan Risiko Sakit Jantung

Song Yingjie pertama kali ditemukan tewas oleh rekan-rekan medisnya di asrama. Kabar meninggalnya Song Yingjie ini tentu menyisakan kesedihan bagi rekan-rekan medisnya yang turut berjuang melawan virus corona.

Ilustrasi penanganan Virus Corona di RS Margono Soekardjo di Purwokerto pada Senin (3/2/2020). [Suara.com/Anang Firmansyah]
Ilustrasi penanganan Virus Corona di RS Margono Soekardjo di Purwokerto pada Senin (3/2/2020). [Suara.com/Anang Firmansyah]

Song Yingjie juga seorang wakil pemimpin kelompok farmasi di sebuah pusat kesehatan di daerah Henshang dan terlibat dalam menjaga agar virus corona tidak menyebar lebih luas.

Apoteker muda ini telah bekerja di pusat kesehatan sejak April 2016 dan bergabung dengan tim yang akan ditempatkan di Yuelin Expressway.

Sejak hari pertama Tahun Baru China pada 25 Januari 2020, Song Yingjie ingin mendedikasikan profesinya dengan bersikeras bekerja setiap hari.

Selama itu, Song Yingjie bertanggung jawab atas distribusi pasokan medis ke rekan-rekannya. Ia pun bekerja keras selama 10 hari dan 9 malam untuk berjuang melawan virus corona.

Baca Juga: Agar Sang Ibu Tetap Hidup, Pria 37 Tahun Ini Rela Jadi Pendonor Ginjal

Pada 3 Febuari 2020, akhirnya ia menyelesaikan pekerjaannya hingga jam 12 pagi dan segera kembali ke asramanya untuk istirahat.

Saat itulah, rekan-rekannya menemukan Song Yingjie sudah meninggal dunia di dalam asrama. Mereka pun meyakini bahwa Song Yingjie meninggal karena serangan jantung mendadak akibat terlalu banyak bekerja atau kelelahan.

Namun, Song Yingjie juga tidak menunjukkan tanda-tanda fisik serangan jantung atau lainnya sebelum meninggal dunia. Sekarang pun pihak berwenang masih menyelidiki kasus meninggalnya apoteker ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI