Suara.com - Hari Kanker Sedunia setiap tahunnya jatuh pada tanggal 4 Febuari. Tujuannya, Hari Kanker Sedunia diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan seputar kanker secara global.
Anda pasti juga sudah sering mendengar beberapa bumbu dapur dan rempah-rempah yang bisa menurunkan risiko kanker, salah satunya bawang putih.
Bawang putih dianggap memiliki sifat mencegah kanker yang berhubungan dengan efek antibakteri dan antioksidan dalam tubuh.
Manfaat bawang putih dalam mencegah kanker seperti yang dilansir oleh verywellhealth.com, berkaitan dengan kanker lambung, usus besar, kerongkongan, pankreas, payudara dan prostat.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Jumlah Wisatawan China ke Bali Alami Penurunan
Komponen dalam bawang putih seperti allicin, flavonoid dan allyl sulfida berkontribusi berbeda dalam mengurangi risiko kanker.
Kandungan sulfur, flavonoid dan selenium tingkat tinggi dalam bawang putih itulah yang membuat bawang putih memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri dan antivirus.
Sifat antibakteri dalam bawang putih itu pula yang membantu mencegah kanker serta kemampuannya untuk meningkatkan perbaikan genetik, memperlambat proliferasi sel dan mencegah pembentukan zat karsinogenik dalam tubuh.
Adapun tiga senyawa untuk melawan kanker dalam bawang putih meliputi:
1. Allicin
Baca Juga: Pakar Beberkan Cara Bunuh Virus Corona, Alkohol Bisa?
Senyawa kuat yang bersifat antibiotik dan anti jamur pada tubuh. Zat inilah yang bisa menyebabkan lecet pada kulit jika terlalu banyak.
Sayangnya, kandungan ini cepat memudar atau hilang jika dimasak. Bahkan memasaknya dengan microwave bisa membunuhnya dan merusak manfaat kesehatan.
2. Flavonoid
Senyawa aromatik yang dianggap memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini melawan kanker dengan mencegah kerusakan sel.
3. Selenium dan allyl sulfida
Kedua bahan kimia yang memiliki sifat anti-mutagen atau mencegah kanker dengan memblokir kerusakan pada DNA sel atau merangsang tubuh untuk memperbaiki DNA yang rusak.