Penelitian terbaru menunjukkan terapi ini mungkin efektif dalam mengobati kondisi kesehatan mental tertentu seperti depresi , kecemasan dan PTSD .
Tetapi menurut dr. Mark Calarco, National Medical Director for Clinical Diagnostics for the American Addiction Centers, tidak ada studi klinis yang membuktikan terapi oksigen hiperbarik dapat membantu mengatasi kecemasan.
"Jika dilakukan dengan benar dan di lingkungan yang aman, risikonya rendah, jadi mungkin ada beberapa manfaatnya pada setiap individu. Tapi kita idak tahu" ujarnya, dilansir Insider.
Baca Juga: Terbayang Masa Lalu, Justin Bieber Takut Tak Setia dengan Hailey Baldwin