Dalam 40 tahun terakhir, angka kasus paru-paru di kalangan perempuan meningkat pesat. Sel-sel kanker mulai berkembang dengan cepat di paru-paru, lalu masuk dan menyebar ke bagian lainnya.
Merokok dipastikan jadi penyebab paling umum kanker jenis ini. Tapi mirisnya, angka menemukan lebih dari setengah perempuan yang terdiagnosis kanker mengaku tidak pernah merokok. Adapun tanda gejala paling umum kanker ini adalah batuk berdarah, sesak napas, nyeri dada, turunnya berat badan, sakit kepala, dan nyeri sendi.
4. Kanker rahim
Kanker rahim menyebar dari lapisan rahim hingga ke rahim. Jenis kanker yang berkembang di dalam rahim dinamakan sarkoma rahim, tapi kasus ini jarang terjadi. Kanker rahim biasanya terjadi pada perempuan pascamenopause. Adapun gejalanya seperti perdarahan vagina setelah menopause, serta perdarahan yang diiringi dengan nyeri di bagian panggul.
Baca Juga: Pemeriksaan Biopsi Bikin Kanker Semakin Parah? Begini Penjelasan Pakar
5. Kanker tiroid
Kanker tiroid berkembang di sel-sel tiroid, yang merupakan kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher. Kelenjar ini bertanggung jawab untuk memproduksi hormon yang menjalankan fungsi di seluruh tubuh. Jenis kanker ini biasanya tidak menimbulkan gejala apapun pada awalnya. Tetapi ketika sel kanker berkembang, dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak di leher. Gejala umum kanker tiroid adalah benjolan di leher, perubahan suara, dan kesulitan menelan.