Suara.com - Usut Tuntas Penyebab Virus Corona, WHO Terjunkan Tim Khusus ke China
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengambil langkah serius untuk mencegah virus Corona menjadi epidemi yang mengancam kesehatan dunia.
Dilansir Antara dari Reuters, tim khusus yang berisi pakar penyakit dari WHO akan diterjunkan ke China pekan ini untuk mengusut tuntas penyebab dan cara penanganan virus Corona.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara WHO yang menyebut pembentukan tim khusus ini merupakan kesepakatan antara kepala WHO dan Presiden China Xi Jinping. Bahkan kabarnya, tim ini akan diisi juga oleh pakar dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Catat! 9 Pedoman WHO untuk Melindungi Diri dari Ancaman Virus Corona
China pada Senin menuding Amerika Serikat membangkitkan kepanikan soal virus corona, yang menyebar cepat, dengan menerapkan larangan perjalanan dan melakukan evakuasi.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pekan lalu saat kembali dari Beijing, bahwa tim khusus ini akan terdiri dari para pejabat WHO serta kemungkinan sejumlah pakar.
Ketika ditanya soal Menteri Kesehatan AS Alex Azar yang secara terbuka meminta agar para pejabat AS dimasukkan dalam misi pimpinan WHO itu, Tedros mengatakan negara-negara harus membuat pengaturan secara bilateral.
Juru bicara WHO Tarik Jasarevic, ketika menanggapi pertanyaan Reuters pada Senin, mengatakan, "Misi berbagai bidang yang beranggotakan pakar internasional itu akan berangkat ke China, kemungkinan pekan ini. Baik China maupun WHO sudah setuju soal misi ini.
"Misi tersebut merupakan misi teknis internasional yang dipimpin oleh WHO. Dengan demikian, CDC kemungkinan akan menjadi bagian dari misi itu," katanya, mengacu CDC pada Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat.
Baca Juga: Akui Punya Reagen Virus Corona Wuhan, Balitbangkes: Sesuai Standar WHO
WHO, yang merupakan sebuah badan di bawah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, akan memberikan informasi lebih lanjut soal susunan anggota misi serta kepakaran teknis, kata Jasarevic.
Para pakar yang akan dikirimkan memiliki berbagai spesialisasi, termasuk epidemologi, laboratorium, riset dan pengembangan. Mereka akan bekerja bersama mitra-mitra mereka dalam meningkatkan pemahaman soal wabah tersebut guna memandu upaya penanganan global. (ANTARA)