Top 5 Kesehatan: Ruang Isolasi untuk Virus Corona, Stok Masker N95 Menipis

Senin, 03 Februari 2020 | 19:00 WIB
Top 5 Kesehatan: Ruang Isolasi untuk Virus Corona, Stok Masker N95 Menipis
Ilustrasi paru-paru yang terinfeksi virus corona wuhan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Masker N95 [shutterstock]
Masker N95 [shutterstock]

Stok masker N95 di sejumlah wilayah Indonesia mulai menipis, salah satunya di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Bahkan para pedagang pun harus mencari-cari sendiri demi ketersediaan stok masker di tokonya.

Sekretaris Jenderal Himpunan Pedagang Pasar Pramuka Yoyon mengatakan saat ini sudah tidak ada lagi sales dari produsen masker yang mengirimkan masker N95 ke pedagang-pedagang di pasar tersebut.

Baca selengkapnya

4. Wabah Virus Corona Masih Mengganas, 6 WNI Bertahan di Kunming China

Baca Juga: Cara Semprot WNI dari Wuhan China Disorot Dunia, Ini Kata Menkes Terawan

Ilustrasi penggunaan masker untuk menekan risiko terinfeksi virus corona Wuhan, China. (Shutterstock)
Ilustrasi penggunaan masker untuk menekan risiko terinfeksi virus corona Wuhan, China. (Shutterstock)

Sebanyak enam Warga Negara Indonesia (WNI) masih bertahan di Kunming, China, Senin (03/02/2020) meski hingga Minggu (02/02/2020) ada 31 orang terkonfirmasi terkena virus corona.   

"Kami bertahan di Kunming karena relatif lebih aman kondisinya meski 31 orang sudah dinyatakan terinfeksi corona," ujar salah seorang WNI sekaligus ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kunming, Adhita Sri Prabakusuma yang berada di Kunming saat dihubungi Senin siang.

Baca selengkapnya

5. Kisah Dokter di Wuhan: Kelelahan, Dipukuli, Diancam Dibunuh Pasien Corona

Virus Corona. (Antara)
Virus Corona. (Antara)

Wabah virus corona di China dan sejumlah negara lain meninggalkan kegelisahan bagi staf medis. Para dokter di China bahkan mengaku kewalahan menghadapi pasien dalam jumlah yang banyak.

Baca Juga: Sudah Seminggu, Anak WNA China Dirawat di Ruang Isolasi RSMS Purwokerto

Mereka mengaku secara tak langsung mendapat ancaman dari pasien yang gelisah menunggu antrean di tengah musim dingin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI