Gegara Wabah Virus Corona, Dokter Gelar Resepsi Pernikahan Hanya 10 Menit

Senin, 03 Februari 2020 | 15:34 WIB
Gegara Wabah Virus Corona, Dokter Gelar Resepsi Pernikahan Hanya 10 Menit
Pernikahan dokter tercepat hanya 10 menit (Weibo/Huatu Education)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penikahan merupakan momen sakral, tidak heran jika banyak orang yang menginginkan upacara ini menjadi sempurna sehingga akan membutuhkan waktu lama untuk mempersiapkannya.

Berbeda dengan pernikahan seorang dokter satu ini yang hanya menghabiskan waktu 10 menit. Karenanya, pernikahan ini pun menjadi viral di masyarakat.

Pernikahan ini terjadi di Heze, China, pada 30 Januari lalu. Tak hanya dilakukan secara kilat, tamu yang hadir pun hanya berjumlah lima orang , termasuk pengantin itu sendiri.

Jika pengantin tidak dihitung, pernikahan itu hanya disaksikan oleh kedua orang tua mempelai pria dan seorang penghulu, lapor World of Buzz.

Baca Juga: RS Margono Siapkan Tim Penyakit Infeksi Emerging untuk Tangani Virus Corona

Alasan upacara ini dilakukan dalam waktu singkat pun tak jauh dari wabah yang tengah membuat banyak orang khawatir, yaitu virus corona.

Sang dokter, pasangannya, dan kedua orang tua (Weibo/Huatu Education)
Sang dokter, pasangannya, dan kedua orang tua (Weibo/Huatu Education)

Banyak orang, terutama perawat, dokter dan tenaga profesional medis yang berusaha keras menyembuhkan orang-orang yang terinfeksi virus berbahaya ini.

Karena sang mempelai lelaki adalah seorang dokter di Second Hospital of Shandong University, ia tidak dapat meninggalkan rumah sakit dalam waktu lama. Jadi, segera setelah mengucapkan janji suci, ia langsung kembali merawat pasien.

Sang pengantin pria, Li Zhiqiang, mengungkapkan ia dan pasangannya telah menetapkan tanggal 31 Januari sebagai hari pernikahannya.

Sang dokter dan pasangannya menelepon orangtua mempelai wanita (Weibo/Huatu Education)
Sang dokter dan pasangannya menelepon orangtua mempelai wanita (Weibo/Huatu Education)

Tapi karena wabah, dan orang tua kedua mempelai mengatakan menunda pernikahan itu tidak baik, pasangan ini memutuskan untuk memajukan tanggal dan melakukannya secara sederhana.

Baca Juga: Tangkal Hoaks Virus Corona, Kominfo Pertimbangkan Gunakan SMS

Mereka memilih untuk tidak mengundang kerabat atau teman untuk mengurangi risiko infeksi juga.

Untungnya, sang mempelai wanita, Yu Hongyan, tidak keberatan dengan keputusan ini dan merasa cukup puas karena pernikahan mereka dapat diselenggarakan.

Dia mengatakan hal terpenting sekarang adalah membiarkan suaminya kembali bekerja dengan tenang dan tidak khawatir tentang pernikahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI