Suara.com - Satu Orang Mahasiswa Inggris Positif Terinfeksi Virus Corona
Ancaman virus Corona Wuhan sudah mencapai Eropa. Dilaporkan BBC, dua orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, dengan satu di antaranya adalah seorang mahasiswa.
Pasien yang belum diketahui identitasnya tersebut berkuliah di University of York. Usai dinyatakan positif, mahasiswa tersebut akan dikarantina di rumah sakit.
Juru bicara pihak kampus mengaku sudah mendengar kabar mahasiswanya positif terinfeksi virus Corona. Dikatakannya, University of York akan mengikuti arahan dari otoritas terkait sembari melakukan sosialisasi terkait bahaya virus Corona di kampusnya.
Baca Juga: 4 Mahasiswa Pakistan di Wuhan Positif Terinfeksi Virus Corona
"Kami sedang menginvestigasi apakah ada orang lain yang melakukan kontak dengan pasien. Kami akan membantu pasien tetap terhubung dengan keluarga, sembari menjaga kesehatan pada staf, pengunjung, dan siswa lainnya di kampus ini," tutur juru bicara tersebut.
Sama seperti Indonesia, Inggris juga telah melakukan evakuasi bagi warga negaranya yang berada di Wuhan, China, beberapa waktu lalu. Saat ini, mereka ditempatkan di sebuah apartemen khusus dan didampingi oleh tenaga medis.
Matt Raw, salah satu orang yang dikarantina, mengatakan pada BBC bahwa ia menerima fakta dirinya dan keluarga harus dikarantina. Ia tidak menyesal, bahkan memuji langkah pemerintah Inggris yang sudah memberikan fasilitas terbaik.
"Kami tidak dikurung atau dipenjara, apapun itu. Kami tinggal dengan nyaman, bersama dengan orang-orang lain. Kami juga diperbolehkan melakukan kontak selama mengenakan masker," tuturnya.
Secara terpisah, pakar virologi dari Nottingham University Jonathan Ball mengatakan, karantina diperlukan untuk mencegah penyebaran virus corona Wuhan lebih luas.
Baca Juga: Kemenkes Pastikan Indonesia Masih Zero Positif Virus Corona
Mereka yang dikarantina mendapat pemeriksaan kesehatan rutin termasuk pengukuran suhu badan secara berkala.