Jangan Percaya Isu, Dokter Reisa Ungkap 5 Mitos Virus Corona Wuhan!

Sabtu, 01 Februari 2020 | 13:30 WIB
Jangan Percaya Isu, Dokter Reisa Ungkap 5 Mitos Virus Corona Wuhan!
Dr Reisa Broto Asmoro [Suara.com/Ade]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tapi, lebih baik Anda membersihkan barang-barang yang dikirim dari China sebelum menggunakannya. Misalnya, barang tersebut berupa pakaian. Maka Anda perlu mencucinya sebelum digunakan, karena mungkin saja ada virus atau bakteri lain yang terbawa juga, tapi bukan virus corona.

3. Mitos: Virus corona hanya menyerang lansia

Hampir seluruh kematian akibat virus corona terjadi pada lansia. Tetapi, bukan berarti hanya lansia atau anak-anak dengan daya tahan tubuh lemah yang bisa terinfeksi virus corona.

Semua orang bisa terinfeksi virus corona. Apalagi orang dengan penyakit bawaan asma, diabetes dan jantung akan lebih berisiko mengalami kefatalan akibat infeksi virus corona.

Baca Juga: Dikira Virus Corona, Warga Ogah Tolong Pria Gagal Jantung hingga Meninggal

Dalam kasus ini, kebanyakan pasien meninggal akibat virus corona juga memiliki penyakit bawaan yang memicu kefatalan.

Warga di Kota Wuhan tergeletak di jalanan diduga tewas karena virus corona, foto diambil pada Kamis (30/1/2020). (Foto: AFP / Hector Retamal)
Warga di Kota Wuhan tergeletak di jalanan diduga tewas karena virus corona, foto diambil pada Kamis (30/1/2020). (Foto: AFP / Hector Retamal)

4. Mitos: Virus corona bisa disembuhkan dengan antibiotik

Virus corona Wuhan memiliki gejala seperti pneumonia. Tetapi, virus corona ini tidak bisa ditangani hanya dengan minum antibiotik untuk pneumonia.

Antibiotik digunakan untuk mengobati bakteri. Sedangkan, virus corona yang disebabkan oleh virus ini membutuhkan antivirus.

Tapi, biasanya petugas medis memberikan antibiotik pada pasien yang rawat inap untuk mencegah bakteri lain di rumah sakit menyerang jaringan tubuh pasien.

Baca Juga: Hong Kong Sudah Kembangkan Vaksin Virus Corona, Kapan Bisa Digunakan?

5. Mitos: Virus corona tidak ada obatnya sehingga pasti menyebabkan kefatalan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI