Tapi, lebih baik Anda membersihkan barang-barang yang dikirim dari China sebelum menggunakannya. Misalnya, barang tersebut berupa pakaian. Maka Anda perlu mencucinya sebelum digunakan, karena mungkin saja ada virus atau bakteri lain yang terbawa juga, tapi bukan virus corona.
3. Mitos: Virus corona hanya menyerang lansia
Hampir seluruh kematian akibat virus corona terjadi pada lansia. Tetapi, bukan berarti hanya lansia atau anak-anak dengan daya tahan tubuh lemah yang bisa terinfeksi virus corona.
Semua orang bisa terinfeksi virus corona. Apalagi orang dengan penyakit bawaan asma, diabetes dan jantung akan lebih berisiko mengalami kefatalan akibat infeksi virus corona.
Baca Juga: Dikira Virus Corona, Warga Ogah Tolong Pria Gagal Jantung hingga Meninggal
Dalam kasus ini, kebanyakan pasien meninggal akibat virus corona juga memiliki penyakit bawaan yang memicu kefatalan.
4. Mitos: Virus corona bisa disembuhkan dengan antibiotik
Virus corona Wuhan memiliki gejala seperti pneumonia. Tetapi, virus corona ini tidak bisa ditangani hanya dengan minum antibiotik untuk pneumonia.
Antibiotik digunakan untuk mengobati bakteri. Sedangkan, virus corona yang disebabkan oleh virus ini membutuhkan antivirus.
Tapi, biasanya petugas medis memberikan antibiotik pada pasien yang rawat inap untuk mencegah bakteri lain di rumah sakit menyerang jaringan tubuh pasien.
Baca Juga: Hong Kong Sudah Kembangkan Vaksin Virus Corona, Kapan Bisa Digunakan?
5. Mitos: Virus corona tidak ada obatnya sehingga pasti menyebabkan kefatalan